Jelang Lebaran 132 Penumpang Kapal Turun dari KM Bukit Raya, Polsek Belinyu Lakukan Pengawasan

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebanyak 132 penumpang Kapal Feri KM Bukit Raya turun di Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu dari Jakarta pada Rabu (13/4/2023) sore.

Sementara itu sebanyak 293 penumpang naik di kapal yang sama di Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu dengan tujuan Pelabuhan Bintan Kijang Kepulauan Riau.

Turun naiknya penumpang di Pelabuhan Tanjung Gudang ini diawasi langsung oleh aparat gabungan dari Polsek Belinyu bersama Lanal Bangka Belitung, KSOP Pelabuhan Belinyu, KKP Belinyu dan Babinsa Belinyu.

"Ini merupakan kapal feri terakhir yang masuk Pelabuhan Belinyu jelang hari Raya Idul Fitri kemudian akan masuk lagi usai lebaran," kata AKP Chandra Satria Adi. 

Turun naik penumpang di Pelabuhan Belinyu dilakukan pengamanan dan pengawasan oleh aparat gabungan.

Kegiatan ini dilakukan dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan aman dalam kegiatan bongkar muat penumpang. 

Polsek Belinyu menerjunkan personelnya dalam kegiatan pengamanan arus mudik menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 H Tahun 2023.

Kapolsek Belinyu AKP Chandra Satria Adi memimpin langsung kegiatan pengamanan arus mudik H-10 lebaran tersebut.

Pada kesempatan tersebut AKP Candra Satria bersama perwakilan Lanal Babel, KSOP Pelabuhan belinyu, Kepala KKP belinyu, Kabid Kelautan Pelayaran Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Babinsa Kelurahan Mantung menyempatkan diri meninjau langsung ke atas Kapal KM Bukit Raya.

Personel Polsek Belinyu bersama instansi terkait melaksanakan pengamanan di pintu masuk pelabuhan dengan melakukan pengawasan dan monitoring jalannya bongkar muat penumpang

Adapun data penumpang dari kedatangan dan keberangkatan KM. Bukit Raya antara lain penumpang turun di Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu sebanyak 132 orang.

Kemudian penumpang naik 293 orang dan penumpang lanjutan sebanyak 174 orang.

Jadi total Penumpang di atas kapal sebanyak 467 orang. 

“Dalam pengamanan kita selalu bersinergi dengan pihak terkait, kami juga  melakukan patroli jalan kaki bersama di seputaran pelabuhan dan mengecek langsung ruang nahkoda bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi premanisme, maupun tindak kejahatan lainnya di sekitar pelabuhan dan di dalam KM Bukit Raya seperti pencurian, copet, gendam dan gangguan kamtibmas lainnya. Demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif sehingga seluruh kegiatan bongkar muat dapat  aman dan lancar," kata AKP Chandra Satria Adi.(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)