Idul Fitri 2023

Amalan Sunnah Hari Raya Idul Fitri Bernilai Ibadah, Sayang Jika Dilewati

Rasulullah SAW menyambut Idul Fitri dengan mengerjakan amalan-amalan sunnah mulai dari mandi sunnah, memotong kuku hingga mengumandangkan takbir.

Editor: fitriadi
tribunnews.com
Ilustrasi amalan sunnah Idul Fitri yang dilakukan Rasulullah saw. 

“Barangsiapa menghidupi dua malam hari raya, hatinya tidak mati di hari matinya beberapa hati”. (HR. al-Daruquthni).

Pada malam Idulfitri ini juga disunahkan untuk memberbanyak do’a, sebab termasuk waktu yang mustajab (terkabul).

2. Memperbanyak bacaan takbir

Seruan takbir pada malam dan hari Idulfitri yang berkumandang bukan tanpa alasan.

Allah SWT telah berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 185 mengenai anjuran memperbanyak bacaan takbir.

“Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah”. (QS. Al-Baqarah: 185).

Amalan sunah Idulfitri berupa takbir ini bisa dikumandangkan di mana saja, baik di rumah, jalan, masjid, pasar atau tempat lainnya.

Kesunnahan takbir Idulfitri dimulai sejak tenggelamnya matahari pada malam 1 Syawal sampai takbiratul Ihramnya Imam shalat Id bagi yang berjamaah, atau takbiratul Ihramnya mushalli sendiri, bagi yang shalat sendirian.

3. Salat Idulfitri

Hukum salat Idulfitri adalah sunah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk semua umat Islam, kecuali yang berhalangan.

Bahkan, sebagian ulama berpendapat bahwa hukum salat Idulfitri adalah fardlu kifayah (kewajiban kolektif).

Nabi disebutkan rutin melaksanakan salat Idulfitri di setiap tahunnya dan dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.

Waktu salat Idulfitri dimulai sejak terbitnya matahari sampai masuk waktu zhuhur (tergelincirnya matahari).

4. Berjalan kaki menuju tempat salat Id

Rasulullah menganjurkan untuk berjalan kaki saat menuju tempat salat Id.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved