Jadi Pj Gubernur Babel Tak Seberat Jadi Sekjen Ombudsman RI, Suganda: Tidak 10 Persen Beratnya

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Mengemban sebuah jabatan pasti memiliki beban tersendiri, terlebih ketika menjadi seorang pemimpin.

Terbaru, Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu menyebutkan bahwa menjadi Pj Gubernur tak seberat menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ombudsman RI.

Hal ini diungkapkannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Halal Bihalal Keluarga Relawan Lingkungan dan Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai di Kantor BPDAS Baturusa Cerucuk, Kamis (11/5/2023).

"Saya ditanya berat jadi Sekjen Ombudsman atau Pj Gubernur? Saya bilang menjadi Pj Gubernur ini tidak 10 persen beratnya  menjadi Sekjen Ombudsman," ujar Suganda.

Ungkapan itu bukan tanpa alasan, sebab menurut Suganda Bangka Belitung sudah memiliki banyak hal sehingga dia mengajak agar semua pihak ikut serta membangun Bangka Belitung.

"Saya katakan terus terang tidak 10 persen, bukan saya anggap mudah, karena semua sudah ada, sumberdaya sudah ada, keuangan dan sebagainya, tinggal kita mau atau tidak membangun Babel," katanya.

Kedati begitu, Suganda menyebutkan dalam mengelola provinsi Bangka Belitung perlu memperhatikan beberapa hal.

Dengan banyaknya harapan masyarakat kepada dirinya, Suganda siap mengambil peran untuk kemajuan Babel.

"Kita harus hati-hati mengelola provinsi Bangka Belitung, di satu sisi ada kelompok seperti kita, tapi di satu sisi ada yang mencari makan tapi akibatnya merusak lingkungan hidup, ini bagaimana kita mensinergikan.

Ini bukan suatu hal yang bisa dilakukan satu atau dua hari, itu harus kita mulai. Saya baru beberapa hari kemarin, tapi banyak PR yang dikasih ke saya, saya bilang apa yang dilakukan gubernur dan pemda selama 23 tahun kalau PR itu ditujukan kepada saya, tapi tak apa, peran itu akan saya ambil," jelasnya.

Suganda menyakini dalam kepemimpinannya, Bangka Belitung akan diusahakan maju dan modern.

"Kalau ada yang tidak bisa diselesaikan, saya akan selesaikan dengan cara saya, itu yang harus kita bangun di Babel," katanya.

Sebagai pemimpin, Suganda menekankan dirinya tak anti dikritik dan siap menerima masukan.

"Saya ga masalah dikritik, itu menjadi konsultan gratis bagi saya," katanya.

Bangkapos.com/Cici Nasya Nita