Berita Selebritis
Inilah Kiai Modjo, Leluhur Duta Sheila On 7 yang Merupakan Jenderal Perang Pangeran Diponegoro
Tak banyak yang tahu, ternyata leluhur Duta Sheila On 7 adalah ulama dan jenderal perang Pangeran Diponegoro, bernama Kiai Modjo.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Kyai Mojo sejatinya sudah diberikan pengetahuan agama oleh ayahnya yang merupakan seorang ulama, kemudian saat dewasa dia melaksanakan ibadah haji.
Usai beberapa saat di Mekkah, ia kemudian pulang ke tanah air, dan ia pun menjadi penerus ayahnya mengajar di pondok pesantren di desanya sehingga mendapatkan banyak murid atau pengikut.
Kyai Mojo memiliki cita-cita mulia untuk membangun suatu kesultanan yang menegakkan hukum syariat Islam.
Ia juga kerap aktif dalam pemberantasan kegiatan syirik di dalam lingkungan istana.
Diketahui, ia adalah lulusan dari Mekah yang pada saat itu sudah berkembang Manhaj Salaf atau Wahabi.
Kyai Mojo adalah sosok ulama sekaligus pejuang yang merupakan penasihat dan menjadi salah satu Panglima Pangeran Diponegoro dalam perang Jawa (Java War), dia bergabung ketika Pangeran Diponegoro berada di Goa Selarong, saat mengungsi dari kejaran Belanda bersama Pengikutnya.
Selain berperan sebagai panglima perang, Kyai Mojo juga pernah menjadi wakil Pangeran Diponegoro dalam perundingan 29 Agustus 1821 dengan Belanda di daerah Klaten.
Didalam perundingan itu ia dengan tegas mengajukan beberapa tuntutan, namun hasil akhir acara itu tidak ada kesepakatan karena tuntutan tadi dinilai terlalu berat bagi pihak Belanda.
Kyai Mojo dalam beberapa hal kursial sangat diandalkan oleh Pangeran Diponegoro. Yang paling penting adalah dalam hal keagamaan.
Kyai Mojo selain menjabat sebagai panglima besar pada Perang Jawa dia pun berperan sebagai ulama besar yang membimbing para pengikut atau prajurit Setia Pangeran Diponegoro sesuai dengan ajaran Islam yang terdapat di dalam Alquran.
Baca juga: Inilah Profil Duta Sheila On 7, Vokalis yang Dikira Tukang Parkir Karena Penampilan Sederhananya
Meskipun hubungan Kyai Mojo dan Pangeran Diponegoro dekat, pada tahun 1828 terjadi konfllik di antara mereka.
Pada waktu itu, Pangeran Diponegoro memerintahkan Kyai Mojo untuk kembali ke Pajang.
Dalam perjalanannya ke Pajang, Kyai Mojo kemudian terbujuk oleh rayuan muridnya Kyai Dadapan agar mau bertemu perwakilan Belanda, Letnan Kolonel Wironegoro.
Padahal sebelumnya, Pangeran Diponegoro bersama para panglimanya termasuk Kyai Mojo telah menolak ajakan Jenderal De Kock untuk mengakhiri perang.
Kyai Mojo kemudian bertemu dengan Letnan Kolonel Wironegoro pada Oktober 1828 dengan mengajukan beberapa permintaan.
Sosok Salsabila Syaira Wanita yang Dampingi Rocky Gerung di Resepsi Luna Maya dan Maxime |
![]() |
---|
Ruben Onsu Laporkan Akun TikTok Ini ke Polisi karena Fitnah Anak dan Sarwendah |
![]() |
---|
Semakin Dermawan, Ruben Onsu Belanjakan Uangnya Untuk Sekolahkan Anak Kurang Mampu |
![]() |
---|
Reaksi DJ Panda Tahu Erika Carlina Melahirkan: Rawat Titipan Terindah Ini |
![]() |
---|
Erika Carlina Melahirkan Anak Pertama, Diberi Nama Andrew Raxy Neil, Inilah Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.