Berita Viral

Karyawati Diajak Staycation Kini Dihujat, Bosnya Menghilang dari Kampus

Kasus bos pabrik di Cikarang mengajak staycation karyawati demi perpanjangan kontrak membuat masyarakat geram.

Editor: fitriadi
Tribun Bekasi/Tribun Bogor
AD Karyawati yang Diajak Staycation Bos Demi Perpanjang Kontrak 

BANGKAPOS.COM - AD (24), karyawati yang diajak staycation oleh bosnya, H, demi perpanjangan kontrak mendapat nyinyiran dari warganet soal penampilannya.

Sedangkan H, yang menjabat manajer di perusahaan tersebut sekaligus dosen, kini menghilang dari kampus.

Korban yang sudah berani bersuara atas tindakan tak menyenangkan itu justru mendapat nyinyiran dari warganet soal penampilannya.

Terkait hal tersebut, Aktivis Perempuan dan Konsultan Gender, Tunggal Pawestri mengaku tak heran dengan perilaku warganet yang demikian.

Menurut Tunggal, perilaku warganet yang justru menyudutkan korban merupakan fenomena victim blaming, yakni perilaku menyalahkan korban.

"Victim blaming di Indonesia itu masih menjadi kultur yang sangat kuat. Jadi, apa-apa pasti 'oh karena korbannya begini, karena korbannya begitu'," ungkap Tunggal ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Tunggal menambahkan, victim blaming tidak hanya menyangkut soal penampilan korban saja. Beragam hal bisa dijadikan alasan oleh seseorang untuk menyalahkan korban atas sebuah kasus yang menimpanya.

"Apa pun bisa jadi alasan. Kalaupun dia (korban) pakaiannya tertutup dan berhijab, nanti pasti dicari salah yang lain," ujar Tunggal.

"Akan selalu ada orang yang melihat korban itu ikut berkontribusi terhadap kesalahan atau kejahatan. Dan itu tidak benar untuk korban kekerasan seksual," sambungnya.

Lebih lanjut, Tunggal mengatakan bahwa fenomena victim blaming akan sangat sulit untuk dihentikan.
Kendati demikian, ia berharap masyarakat tidak membiarkan victim blaming berjalan terus kepada para korban.

"Saya pikir saya juga lihat ada orang-orang yang kemudian membela (korban yang jadi victim blaming). Kalau yang nyinyir itu tentu saja kita berharap bisa berhenti. Tapi, ya ini saya pikir ke depan akan pelan-pelan berkurang, perlawanan orang-orang yang membela juga banyak," pungkasnya.

Dalam video yang diposting di akun TikTok @ikypangestuaaa, beragam komentar negatif soal penampilan korban ditulis warganet.

"Dari penampilan udah kelihatan sih," tulis akun @jualbeligunung.

"Dari raut mukanya pro player ya gengs," tulis akun @rafezzxy.

"Kelihatan sih pemainnya, dari segi casing yang paham juga paham," tulis akun @qiwol16.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved