Idul Adha 2023

Kata Ustaz Abdul Somad Mengenai Berkurban Atas Nama Orang Tua Saat Idul Adha

Ustaz Abdul Somad mengatakan, jika orang tuanya masih hidup maka itu adalah keputusan yang bagus untuk berkurban atas nama orang tua.

Penulis: Widodo | Editor: fitriadi
Bangkapos.com
Kata Ustaz Abdul Somad mengenai berkurban atas nama orang tua saat Idul Adha. 

BANGKAPOS.COM -- Hari Raya Idul Adha diperingati setiap 10 Zulhijah di sistem penanggalan Islam.

Sesuai ketentuan pemerintah bahwa hari raya Idul Adha pada tanggal 29 juni 2023.

Setelah shalat Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk menyembelih hewan kurban.

Banyak yang berkurban seperti kambing dan sapi yang umum bagi masyarakat Indonesia.

Namun muncul pertanyaan bolehkah berkurban atas nama orang tua?

Seperti yang dalam video di akun TikTok @hisamdiloid dilansir Bangkapos.com.

"Bolehkah kita berkurban atas nama orang lain? seperti orang tua kita misalnya?" tanya jamaah kepada UAS.

Ustaz Abdul Somad mengatakan, jika orang tuanya masih hidup maka itu adalah keputusan yang bagus untuk berkurban atas nama orang tua.

Ia juga mengatakan jika kita ingin menunjukkan kekayaan kita maka caranya bukan dengan membeli mobil ataupun barang mahal lainnya, tetapi berkurbanlah.

"Kalau mau menunjukkan kekayaan kita bukan dengan mobil yang mewah, bukan dengan rumah yang besar, tapi dengan berkurban banyak-banyak," ucap Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad juga mengatakan jika berkurban untuk orang yang sudah meninggal.

Maka cara menyembelih hewan kurbannya dengan meniatkan untuk orang yang sudah meninggal tersebut.

Apakah pahalanya sampai kepada Almarhum-Almarhumah?

Pahalanya sampai kepada orang yang sudah meninggal, kata Ustaz Abdul Somad.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Saat menyembelih kambing, beliau meniatkan kurban tersebut untuk umatnya.

"Allahumma taqobbal min ummaati Muhammad, terimalah kurban ini untuk umat Nabi Muhammad," ucap UAS.

Padahal kata Ustaz Abdul Somad pada waktu itu sudah banyak umat Nabi Muhammad yang meninggal dunia.

Karena berkurban dilaksanakan di Madinah, sedangkan sebelum itu sudah banyak yang meninggal di Mekkah.

Kisah tersebut menunjukkan bahwa kurban telah sampai kepada umat Nabi Muhammad SAW, walaupun yang sudah meninggal dunia.

Semoga bermanfaat.

(Bangkapos.com/Widodo)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved