Datangi Kantor Bupati Bangka Tengah, KPK Beri Arahan dan Wejangan Pencegahan Korupsi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kantor bupati Bangka Tengah hari ini, Rabu (24/5/2023) kedatangan sejumlah staf dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bukan untuk melakukan penggeledahan ataupun Operasi Tangkap Tangan (OTT), kedatangan KPK itu lantaran hendak melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.

Menurut Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, rapat koordinasi yang dilakukan adalah tentang pencegahan korupsi yang ada di Bangka Tengah, secara terintegrasi.

"Kita dapat arahan dan wejangan di dalam hal ini bagaimana tahapan-tahapan kita mulai dari proses perencanaan, sampai nanti kepada output kepuasan masyarakat terhadap pelayanan," ungkap Algafry.

Kata dia, KPK memiliki concern agar bisa sama-sama menjalankan pemerintahan ini dengan sesuai aturan dan berakhir dengan kepuasan masyarakat.

Dirinya pun berharap, apa yang menjadi arahan dan petunjuk dari KPK, bisa memberikan dampak ke Pemerintah Bangka Tengah pada pemberian pelayanan terbaik.

"Di KPK ini sendiri kan ada penilaian kepada kami, terutama yang berkaitan dengan MCP dan SPI," jelasnya.

Monitoring Center for Prevention (MCP) adalah instrumen pemantauan pelaporan pemberantasan korupsi di pemerintah daerah yang terdiri atas sejumlah area, indikator, dan sub-indikator.

Sementara Survei Penilaian Integritas (SPI) merupakan survei untuk memetakan risiko korupsi dan kemajuan upaya pencegahan korupsi yang dilakukan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD).

"Kita sendiri, hari ini sudah dapat penilaian itu dari KPK," tuturnya.

Lebih lanjut, dari data yang dipaparkan oleh KPK, diketahui untuk tahun 2022, Pemkab Bateng meraih indeks MCP terbaik nomor 2 di Kepulauan Bangka Belitung dengan 93 poin, sedangkan nomor 1 oleh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan 94 poin.

Kemudian Survei Penilaian Integritas (SPI) Bangka Tengah tahun 2022 mendapat 74,07 poin.

"MCP dan SPI ini harus sinkron, karena SPI ini untuk kepuasan masyarakat," terangnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)