PPDB 2023 Jenjang SD
Sempat Terjadi Gangguan Server PPDB 2023 SD di Pangkalpinang, Begini Cara dan Alur Pendaftarannya
Hari pertama pendaftaran PPDB 2023 jenjang Sekolah Dasar (SD) di Pangkalpinang diwarnai gangguan server.
Penulis: M Ismunadi CC | Editor: M Ismunadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 jenjang Sekolah Dasar (SD) di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diwarnai gangguan server, Senin (5/6/2023).
Setidaknya gangguan itu terjadi di SD Negeri 10 Pangkalpinang pada Senin (5/6/2023) pagi.
Beruntung ada petugas yang membantu orang tua yang datang ke SDN 10.
Ketua Panitia PPDB SDN 10 Pangkalpinang, Heru Atmanata mengatakan gangguan server itu mengakibatkan orang tua calon siswa tidak bisa melakukan pendaftaran awal atau registrasi.
Permasalahan itu kemudian dilaporkan ke dinas.
"Tidak bisa memasukkan datanya ke dalam sistem, jadi kami menghubungi pihak dinas, karena hari pertama biasa kan, banyak orang yang menggunakan," kata Heru, Senin (5/6/2023).
Menurut Heru, lima orang wali murid yang datang ke sekolah juga mengeluhkan hal yang sama, yaitu terkendala ketika masuk ke aplikasi terus menerus loading.
Baca juga: BREAKING NEWS Server Down Jadi Kendala Utama Pendaftaran PPDB di SDN 10 Pangkalpinang
Baca juga: Dindikbud Pangkalpinang Akui Adanya Gangguan pada Server PPDB, Ini Sarannya Buat Orang Tua

Awalnya, panita PPDB SDN 10 Pangkalpinang memberikan bantuan kepada tiga orang wali murid tersebut dengan cara mengunggah ulang berkas tapi server belum juga menerima.
Untuk itu, SDN 10 Pangkalpinang berinisiatif meminta soft file berkas dari tiga wali murid tersebut agar nanti diperbantukan pendaftarannya melalui sekolah ketika server telah pulih.
"Kata adminnya server zonasi tiga, empat dan lima down dan akan dipindahkan atau server baru, dipecah lagi, butuh waktu dalam pemindahan server," katanya.
"Dari lima yang datang cuma tiga orang yang masuk zonasi, dua orang luar zona, jadi tiga orang saja yang dibantu untuk daftar," lanjutnya.
Sejauh ini, Heru mengatakan baru dua calon peserta didik baru yang pendaftarannya masuk ke server.
Heru menjelaskan, dibukanya pelayanan pendaftaran offline sebenarnya agar dapat membantu siswa atau wali murid yang kesulitan mengakses website PPDB di rumah.
Karena menurutnya, mungkin saja sebagian wali murid belum terlalu paham seperti apa cara mengakses dan melakukan teknis pendaftaran yang benar secara online.
Fasilitas bantuan pendaftaran offline dibuka oleh Panitia PPDB SDN 10 Pangkalpinang sesuai dengan jam kerja guru-guru di sekolah mulai dari jam 7.00 pagi sampai dengan jam 13.00 siang selama lima hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.