Profil Inter Miami, Klub Baru Lionel Messi Milik David Bekham yang Baru Berdiri 5 Tahun

BANGKAPOS.COM - Lionel Messi memutuskan untuk meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) saat kontraknya habis. Pemenang Piala Dunia 2022 ini kemudian memutuskan untuk meninggalkan sepak bola Eropa dan bergabung dengan klub bola di Amerika Serikat, Inter Miami.

Klub bola ini merupakan milik pesepakbola, David Beckham. Adapun Messi sebelumnya sempat dikabarkan akan pindah ke Arab Saudi demi kontrak fantastis dari Al Hilal.

Messi disebut mendapat tawaran empat ratus juta euro per tahun di klub rival Al-Nassr itu.

Salah satu pemain utama yang membawa Argentina juara Piala Dunia ini juga dirumorkan akkan kembali ke Barcelona.

Namun akhirnya, Messi memilih berpetualang ke Negeri Paman Sam.

Lionel Messi secara resmi mengumumkan bahwa ia akan pindah ke Amerika Serikat dan membela Inter Miami.

"Saya akan bergabung dengan Inter Miami. Keputusan sudah 100 persen," kata Messi kepada media Spanyol, Mundo Deportivo, pada Rabu (7/6/2023).

Kapten timnas Argentina itu menegaskan, keputusannya pindah ke Inter Miami bukan karena uang.

"Kebenarannya adalah ini keputusan akhir saya, pergi ke tempat lain dan bukan karena uang," ucap Messi.

"Uang tidak pernah menjadi masalah bagi saya. Kami bahkan tidak membahas kontrak dengan Barcelona! Mereka mengirimi proposal kepada saya, tetapi tidak pernah menjadi proposal resmi, tertulis dan ditandatangani."

"Kami tidak pernah menegosiasikan gaji saya. Ini bukan tentang uang. Kalau tidak, saya akan bergabung dengan klub Arab Saudi," tutur pemenang tujuh trofi Ballon d'Or tersebut.

Profil Inter Miami

Dilansir dari Kompas.com, Inter Miami yang punya nama resmi Club Internacional de Futbol Miami berdiri lima tahun lalu, tepatnya pada 29 Januari 2018.

Dua tahun setelah didirikan, Inter Miami resmi bergabung dengan franchise kompetisi sepak bola utama Amerika Serikat atau MLS.

Kala itu, Beckham bergabung dengan LA Galaxy. Dalam kesepakatan dengan MLS, Beckham diberi opsi untuk membeli tim ekspansi pada masa mendatang dengan harga 25 juta dolar AS atau sekitar Rp 372 miliar.