Mayat dalam Koper
Benarkah Angeline Nathania Punya Hubungan dengan Rochmat? Siasat Licik Sang Guru Les Terungkap
Apa yang menjadi alasan Rochmat Bagus Apriyatna membunuh Angeline Nathania mulai terungkap. Adakah hal asmara di balik kejadian ini.
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM, MOJOKERTO - Apa yang menjadi alasan Rochmat Bagus Apriyatna membunuh Angeline Nathania mulai terungkap. Adakah hal asmara di balik kejadian ini.
Angeline Nathania ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Mahasiswi Ubaya Surabaya dibunuh oleh guru musiknya, yang tak lain Rochmat Bagus Supriyantna.
Guru les musik itu memasukan mayat Angeline Nathania ke dalam koper lalu membuangnya di jurang kawasan Hutan Cangar, Rabu (7/6/2023).
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, mahasiswi Ubaya bernama Angeline Nathania itu dibunuh oleh guru les musiknya, Rochmat Bagus Apriyatna (41).
"Benar, pelaku merupakan guru les musik korban," kata Mirzal.
Rochmat mengaku sakit hati kepada Angelina sehingga gelap mata.
"Berdasarkan keterangan dari tersangka, yang bersangkutan ini sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban," kata Mirzal.
Sementara Bambang Sunarjo, ayah Angeline menduga Rochmat ingin menguasai harta anaknya.
"Menurut saya, pelaku ini menggaet beberapa wanita, seperti membodohi gitu, tidak benar-benar orang yang ingin menjalin asmara dengan benar, tapi ingin menguasai hartanya," jelasnya.
Dugaan Bambang tersebut berlandaskan pada kasus hilangnya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil Xpander miliknya. Padahal, barang itu disimpan di dalam kendaraan.
"Saya ingat sebelum kejadian ini, dua minggu sebelumnya STNK di dalam mobil itu hilang. Jadi waktu anak saya tanya, 'Pa, STNK di mana?' Padahal saya enggak ngambil," ucapnya.
Bambang menyimpulkan, Rochmad sudah merencanakan untuk mengambil mobil anaknya tersebut. Menurut dia, pembunuhan yang dilakukan tersangka berhubungan dengan itu.
"Berarti yang menguasai STNK sebelum mobil hilang itu sudah direncanakan. Dari situ sudah kelihatan, dia (pelaku) ke arah rencana untuk mengusai kendaraan itu dengan cara seperti ini," ujar dia.
Rochmat Bagus Apriatma (41), si pembunuh mahasiswi Ubaya. (surya/tony hermawan)
Tak ada hubungan asmara
Bambang Sumarjo kemudian menegaskan bahwa tak ada hubungan asmara di antara anaknya dan pelaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.