Arti Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban, Lengkap Makna dan Hikmah Diulang 31 Kali di Surat Ar-Rahman

Lewat Surat Ar-Rahman yang berarti Yang Maha Pengasih, Allah SWT hendak menjelaskan berbagai limpahan nikmat yang diberikan-Nya kepada umat manusia...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Hendra
grid.id
Arti Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban, Lengkap Makna dan Hikmah Diulang 31 Kali di Surat Ar-Rahman 

BANGKAPOS.COM -- Di dalam Al-Quran Surat Ar-Rahman terdapat ayat yang diulang sebanyak 31 kali, yaitu fabiayyi ala irobbikuma tukadziban.

Pengulangan kalimat fabiayyi ala irobbikuma tukadziban terdapat dalam ayat  13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77. 

Ayat tersebut kerap kali digunakan sebagai kalimat motivasi, penyemangat, dan bahan renungan bagi banyak orang.

Namun tahukan Anda arti dari fabiayyi ala irobbikuma tukadziban?

Di dalam Al-Quran, kalimat fabiayyi ala irobbikuma tukadziban ditulis dengan tulisan Arab فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ.

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, ayat tersebut memiliki arti 'maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.'

Secara tersirat Allah memperkuat tentang adanya nikmat dan untuk memperingatkannya, serta mengajak untuk bersyukur, karena begitu banyak nikmat hingga tak terhitung jumlahnya.

Namun terkait maksud diulangnya kalimat fabiayyi ala irobbikuma tukadziban sebanyak 31 kali dalam Surat Ar-Rahman, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah.

Dengan kata lain,  pengulangan fabiayyi ala irobbikuma tukadziban tersebut merupakan hak prerogatif dari Allah SWT mengenai apa yang ingin Ia sampaikan kepada umat-Nya. 

Buya Yahya dalam kanal YouTune Al-Bahjah TV pernah menjelaskan, bahwa tidak ada yang mengetahui maksud diulangnya kalimat tersebut.

Meski begitu, Buya Yahya menegaskan bahwa Allah tidak akan menurunkan sebuah ayat yang kemudian diulang hingga puluhan kali tanpa adanya maksud dan tujuan.

"Tidak ada yang tahu maksud daripada itu kecuali Allah, para ulama hanya menyebutkan hikmahnya, menduga-duga," kata Buya Yahya.

"Ada kalimat dalam Al-Quran diulang-ulang itu ada maksud, tidak ada kalimat terulang secara sesungguhnya bukan Allah kehabisan kalimat, bukan Allah kehabisan kata,"

"Akan tetapi ada hal yang dibidik, yang diinginkan, hanya Allah yang tahu, cuma para ulama biasanya itu memahami dengan namanya hikmah," jelas Buya Yahya.

Disebutkan oleh Buya Yahya, hikmah dari diulangnya kalimat fabiayyi ala irobbikuma tukadziban sebanyak 31 kali dalam Surat Ar-Rahman yaitu agar manusia tidak mengingkari nikmat yang telah Allah berikan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved