Kok Bisa Warga Arab Saudi Sekalipun Tak Bisa Pergi Haji Tiap Tahun, Ini Penjelasannya

BANGKAPOS.COM -- Banyak yang menanyakan perihal apakah tyang bermukim di Arab Saudi dan warga asli Arab Saudi bisa berangkat haji tiap tahun?

Perihal tersebut kerap ditanyakan kepada salah seorang YouTuber di Arab Saudi bernama Alman Mulyana.

Sapaan Kang Alman yang menjadi TKI di Arab Saudi sejak 2004 itu memberikan penjelasan,.

Pertama dia menanyakan kepada para TKW dan TKI yang menetap di Arab Saudi apa bisa berangkat haji tiap tahun.

Seperti dilansir di akun YouTube-nya Alman Mulyana pada Minggu 18 Juni 2022.

"Nggak bisa, sudah 5 tahun kerja di sini belum pernah berangkat haji. Tapi kalau umrah tiap tahun," ujar salah seorang TKW.

Alman menjelaskan bahwa yang menetap di sana tak bisa hajian tiap tahun, kecuali berangkat umrah bisa.

Dia menjelaskan bahwa untuk hajian itu bagi para mukimin atau orang di Arab Saudi tetap sama seperti orang luar Arab Saudi yakni menanti 5 tahun.

"Misalnya kita hajian Tahun 2018, harus nunggu 5 tahun baru bisa hajian berikutnya dan hargnya juga mahal," jelas Alman.

"Jadi saya ini tidak mau sembarangan pakai tasreh takutnya ditangkap polisi malah dideportasi," tambah Alman.

Selain itu jika seseorang yang sudah berulangkali haji ini tetap mendaftar berangkat haji lagi tanpa mempedulikan orang lain yang belum berangkat haji.

Justru dirinya bisa menghalangi orang lain berangkat haji ke Tanah Suci.

Jadi, orang yang sudah haji, harus memberikan kesempatan kepada orang lain untuk melaksanakan haji wajibnya, karena keterbatasan kuota dan antrian keberangkatan yang lama.

Ketentuan hukumnya, pemerintah memiliki kewenangan untuk mengatur pelaksanaan ibadah haji bagi calon haji agar memperoleh kesempatan.

Jika bicara pada tahun-tahun sebelumnya mukimin atau orang yang tinggal di Kota Mekkah, Arab Saudi boleh melaksanakan haji setiap tahun.