Timah
Lakukan Perubahan Struktur dan Dipimpin Putra Daerah, Ini Sejarah PT Timah Tbk Sejak Zaman Kolonial
BUMN yang tergabung dalam holding pertambagan MIND ID itu kini dipimpin oleh putra lokal, Ahmad Dani Virsal.
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM, BANGKA - PT Timah Tbk melakukan pergantian kepengurusan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023. BUMN yang tergabung dalam holding pertambagan MIND ID itu kini dipimpin oleh putra lokal, Ahmad Dani Virsal.
Ia lahir di Belinyu pada 25 April 1971 dan merupakan merupakan lulusan Bisnis Manajement ITB pada jenjang Master Degree.
Ahmad Dani Virsal pernah mengikuti pelatihan Leaders Standard Work yang diselenggarakan oleh Dupont pada 14 Juni 2021, dan Global Senior Executive Education Programme : Session 2 - Scenario Planning yang di selenggarakan oleh AIMWA pada 8 Juni 2021.
Tak hanya Achmad Ardianto, tiga direktur lainnya yakni Purwoko, Alwin Albar, Yennita tidak lagi menjadi direktur.
Hanya Fina Eliani yang bertahan di jajaran direksi yakni sebagai Direktur Keuangan.
Selain itu ditunjuk Adi Kuncoro sebagai Direktur Operasi dan Produksi, Tigor Pangaribuan sebagai Direktur SDM dan Koko Wigyantoro sebagai Direktur Pengembangan Usaha.
Sementara untuk jajaran Komisaris PT Timah Tbk tetap dipercayakan pada M Alfan Baharudin, sementara Komisaris independen dipercayakan kepada Agus Rajani Panjaitan, posisi Komisaris dipercayakan pada Yudho Dwinanda Pribadi, Rustam Effendi dan Sufya. Syarif.
"Dalam setiap emiten, pergantian pengurus oleh pemegang saham merupakan hal yang biasa, apalagi tujuannya untuk penyegaran dan peningkatan kinerja," kata Sekretaris perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar.
Berikut ini jajaran Direktur dan Komisaris PT Timah Tbk Hasil RUPS 15 Juni 2023
Direksi
Direktur Utama : Ahmad Dani Virsal.
Direktur Keuangan : Fina Eliani
Direktur Operasi dan Produksi : Adi Kuncoro
Direktur SDM : Tigor Pangaribuan
Direktur Pengembangan Usaha : Koko Wigyantoro
Komisaris
Komisaris Utama : M Alfan Baharudin
Komisaris Independen : Agus Rajani Panjaitan
Komisaris: Yudho Dwinanda Pribadi
Komisari : Rustam Effendi
Komisari : Sufya Syarif.
Seperti apa sejarah PT Timah Tbk?
PT TIMAH sebagai Perusahaan Perseroan didirikan tanggal 02 Agustus 1976, dan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang pertambangan timah dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1995.
PT TIMAH merupakan produsen dan eksportir logam timah, dan memiliki segmen usaha penambangan timah terintegrasi mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan hingga pemasaran.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi juga bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan, pengangkutan dan jasa.
Kegiatan utama perusahaan adalah sebagai perusahaan induk yang melakukan kegiatan operasi penambangan timah dan melakukan jasa pemasaran kepada kelompok usaha mereka.
Perusahaan memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak dibidang perbengkelan dan galangan kapal, jasa rekayasa teknik, penambangan timah, jasa konsultasi dan penelitian pertambangan serta penambangan non timah.
Perusahaan berdomisili di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung dan memiliki wilayah operasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Riau, Kalimantan Selatan, serta Cilegon, Banten.
Era Kolonial
- Bangka Tin Winning Bedrijft (BTW)
- Gemeenschaappelijke Mijnbouw Maatschaappij Billiton (GMB)
- Singkep TIN Exploitatie Maatschappij (SITEM)
1953-1958
Ketiga perusahaan Belanda tersebut dilebur menjadi tiga perusahaan Negara terpisah yaitu:
- BTW menjadi PN Tambang Timah Bangka
- GMB menjadi PN Tambang Timah Belitung
- SITEM menjadi PN Tambang Timah Singkep
1961
Dibentuk Badan Pimpinan Umum Perusahaan Negara Tambang-tambang Timah (BPU PN Tambang Timah) untuk mengkoordinasikan ketiga perusahaan tersebut
1968
Ketiga perusahaan Negara dan BPU tersebut dilebur menjadi Perusahaan Negara (PN) Tambang Timah.
1976
PN Tambang Timah diubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dengan nama PT Tambang Timah (Persero) yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia
1991-1995
PT Tambang Timah (Persero) merestrukturisasi perusahaan yang antara lain adalah relokasi kantor pusat dari Jakarta ke Pangkalpinang, penglepasan asset yang tidak berkaitan dengan usaha pokok perusahaan & melakukan ekspor perdana logam timah dengan kadar timbal yang rendah dengan merek Bangka Low Lead ke Jepang.
1995
PT Tambang Timah (Persero) melakukan penawaran saham umum perdana dan sejak saat itu 35 persen saham perusahaan dimiliki oleh publik dan 65 % sahamnya masih dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.
1998
PT Tambang Timah (Persero) Tbk merubah anggaran dasar perseroan dan berubah menjadi PT Timah (Persero) Tbk dan juga melakukan diversifikasi usaha dengan membentuk sejumlah anak perusahaan yaitu PT Tambang Timah, PT Timah Industri, PT Timah Investasi Mineral, PT Timah Eksplomin, PT Dok & Perkapalan Air Kantung (DAK), dan Indometal London Ltd.
2003
Kerjasama Operasi (KSO) antara PT Timah & PT Sarana Karya (SAKA) dalam pengolahan aspal di Pulau Buton
2006
Anak perusahaan PT Timah Tbk, PT Timah Industri mendivestasikan 275.000 sahamnya di Plimsoll Corporation, Pte, Ltd, Singapore kepada Sky Alliance Global Holding, Ltd.
Penghentian pencatatan (listing cancellation) atas Global Depositary Receipts (GDR) di London Stock Exchange (LSE) dan sejak itu saham perseroan hanya tercatat di Bursa Efek di Indonesia.
2008
PT Timah (Persero) Tbk meresmikan tanur 9 & perluasan pabrik Electrolytic Refining (ER) yang merupakan proses metamorphosis dari perkembangan industri dan perkembangan timah dunia yang cukup drastis dari tahun 2003 – 2004.
2009
17 Januari 2009, Peletakan batu pertama pembangunan pabrik Tin Chemical sebagai salah satu usaha Perseroan dalam pengembangan produk hilir.
2012
1 Februari 2012, terbentuknya INATIN dimana PT Timah dan Anak Perusahaan menjadi anggotanya
2014
Pemberitahuan atas efektif dan validnya penggabungan usaha antara PT TIMAH (Persero) Tbk dan PT Tambang Timah yang sudah dilakukan pada 1 April 2014
2017
PT TIMAH (Persero) Tbk berubah nama menjadi PT TIMAH Tbk seiring dengan perubahan kepemilikan saham seri B sebanyak 4.841.053.951 saham atau sebesar 65
Harga Timah Dunia Melonjak di saat Produksi Menurun |
![]() |
---|
Royalti Timah Bakal Naik, Begini Kata Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Harga Timah Bulan Juni Ditutup Menguat ke 33 Ribu USD per MT Usai 2 Produsen Terbesar Bertemu |
![]() |
---|
Harga Timah Jatuh ke 31.555 USD per MT, Begini Kondisi Pasar Dunia Saat Ini |
![]() |
---|
Adik Prabowo Subianto Bangun Pabrik Hilirisasi Timah di Batam, Target Omzet Rp 1,2 T Per Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.