Jemaah Haji Babel Meninggal Dunia

Kabar Duka, Selama Dua Hari Dua Orang Jemaah Haji Babel Meninggal, Satu Orang dari Kuota Tambahan

Kita menerima takdir itu, kepada seluruh keluarga dan sahabat, ini adalah kemulian bagi almarhumah karena dipanggil di tanah suci, ini istimewa

Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
Tribun Jogja
Ilustrasi Jemaah Haji 

Bersama Suami

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Bangka Tengah, Ahmad Syukri turut mengkonfirmasi kebenaran adanya jemaah haji asal Bangka Tengah yang meninggal itu.

Menurutnya, dari keterangan pihak keluarga yang ada di sini, yang bersangkutan ada mengalami sakit.

“Semalam kami sempat ke tempat keluarganya. Katanya ada sakit, tapi cuma sekedar pusing kalau enggak masalah. Tapi pas pengecekan kesehatan sebelum berangkat itu aman-aman aja, buktinya dia bisa berangkat,” ungkap Syukri, Rabu (28/6/2023).

Dia mengungkapkan bahwa saat ini pihak keluarga besar yang bersangkutan pun sudah mengetahui informasi meninggalnya itu.

“Sudah tau, dikasih tau sama suaminya langsung, karena dia berangkat sama suaminya. Terus tadi malam juga kami kasih tau lagi, biar enggak ragu-ragu,” jelasnya.

Lebih lanjut, yang bersangkutan pun telah dimakamkan di Arab Saudi kemarin.

Menurut Syukri, ini sudah menjadi ketetapan dari Allah SWT dan mungkin akan menjadi sesuatu hal yang baik karena meninggalnya pun di tempat yang baik.

“Semoga pihak keluarganya pun bisa tabah dengan hal ini dan mendoakan yang bersangkutan,” harap Syukri. 

Mohon Doa Restu

Kepergian Dewi Murni saat menjalankan ibadah haji mengejutkan banyak pihak, termasuk para tetangganya.

Tak ada yang menyangka jika perempuan berumur 44 tahun itu meninggal dunia di tanah suci Makkah, Arab Saudi, Selasa (27/6/2023) kemarin.

Sebelum berangkat, jemaah haji asal Kelurahan Sungaiselan, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah itu sudah berpamitan dan memohon doa restu kepada karib kerabat dan tetangganya.

Namun apa hendak dikata, Allah SWT memiliki cara lain sehingga tugas Dewi di dunia harus berakhir di tanah suci.

Menurut Yani (46) tetangga Dewi, sehari-harinya almarhumah dikenal sebagai sosok yang pendiam, namun murah senyum dan baik kepada semua orang.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved