KKB Papua
KKB Egianus Kogoya Minta Uang Rp 5 Miliar untuk Bebaskan Pilot Susi Air, Polda Papua Coba Nego
Polda Papua mengungkap bahwa uang sebanyak Rp 5 miliar telah diminta KKB Egianus Kogoya agar Kapten Philip bisa bertemu keluarganya kembali
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya telah menyandera Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens sejak 7 Februari 2023 lalu.
Sebanyak 5 prajurit TNI pun tewas dalam misi penyelamatan Kapten Philip. Terbaru, KKB Egianus Kogoya meminta uang tebusan untuk membebaskan Kapten Philip dari penyanderaan.
Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengungkap bahwa uang sebanyak Rp 5 miliar telah diminta kelompok tersebut agar Kapten Philip bisa bertemu keluarganya kembali
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, permintaan tebusan uang itu akan disangupi dengan proses negosiasi.
"Sebetulnya terkait hal itu Pemda sedang menyiapkan pembayaran uang petugas sejak awal pada saat adanya tuntutan kelompok Egianus Kogoya. Beberapa saat setelah penyanderaan muncul video pertama adanya tuntutan kepada pemerintah RI yaitu sejumlah uang, senjata, bahan makanan dan bahan medis," kata Benny, seperti dikutip dari Kompas TV, Minggu (2/6/2023).
Menurutnya, pihak Pemerintah Daerah telah menyiapkan uang tebusan agar pilot Susi Air dapat dikembalikan dalam kondisi sehat.
"Waktu itu (permintaannya) sebesar Rp 5 miliar, nanti itu dalam proses negosiasi berapa yang akan bisa disanggupi. Namun sejak kita mencoba ruang komunikasi hingga saat ini KKB egianus tidak pernah membuka negosiasi dengan kami," paparnya.
Menurut Benny, polisi tetap akan melakukan proses hukum untuk mengantisipasi hal yang sama terjadi kembali.
"Semua bisa antisipasi hal tersebut bahwa upaya hukum akan tetap kita tegakkan, kita juga akan memproses secara hukum," katanya.
Sementara itu Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menegaskan tidak akan memenuhi dua permintaan KKB Egianus, yakni merdeka dan senjata.
"Tidak mungkin kami mengabulkan kedua permintaan itu (merdeka dan senjata)," kata Fakhiri di Jayapura, Kamis (29/6/2023), seperti dilansir Antara.
Sedangkan untuk permintaan tebusan uang masih bisa disiapkan. "Namun, untuk uang yang juga diminta akan disiapkan dan diserahkan kepada Egianus Kogoya asal sandera yang berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan dan diserahkan ke aparat keamanan," tuturnya.
Untuk diketahui KKB Egianus Kogoya telah menyandera pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens sejak 7 Februari 2023 lalu.
Sebelumnya dalam sebuah video yang beredar, Kapten Philip terancam akan ditembak oleh KKB Egianus Kogoya.
"Mereka (KKB) mengatakan akan menembak saya," kata Philip dalam video itu.
Profil Sebby Sambom Jubir TPNPB-OPM Sebut Gibran Anak Ingusan Tak Akan Mampu Atasi Masalah Papua |
![]() |
---|
Sosok dan Daftar Kejahatan Egianus Kogoya, Dalang Pembunuhan 2 Pekerja Pembuat Gereja di Wamena |
![]() |
---|
Profil Goliath Tabuni Pemimpin KKB Papua Ingin Ajak Prabowo Dialog, Siap Diadili Jika Bersalah |
![]() |
---|
Siapa Aibon Kogoya, Sosoknya Disebut Berada di Balik Penembakan Menewaskan 2 Polisi di Papua |
![]() |
---|
20 Prajurit TNI Gugur Akibat Ditembak KKB Sepanjang Tahun 2023, Kini Bertambah 1 Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.