Baru Menjabat 3 Bulan, Menpora Dito Ariotedjo Dipanggil Kejagung, Ini Masalahnya
ito tiba di Gedung Bundar sekitar pukul 12.59 WIB dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner berwarna putih dengan nomor polisi B 1523 RFO.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Dito Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek menara base transceiver station (BTS) 4G di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Ia pun hadir usai dipanggil penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).
Dikutip dari Kompas TV, Dito tiba di Gedung Bundar sekitar pukul 12.59 WIB dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner berwarna putih dengan nomor polisi B 1523 RFO.
Mantan Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) ini datang mengenakan kaos putih polos ditutup dengan jaket hitam dipadu dengan celana berwarna hitam, serta topi berwarna merah dengan logo timnas tertera di sana.
Tidak ada kata yang terlontar dari Dito saat dimintai keterangan terkait pemeriksaan. Ia hanya melempar senyum kepada awak media sebelum memasuki gedung.
Gestur namaste atau menyatukan kedua tangan ditunjukkannya sembari dipersilakan memasuki gedung oleh Kasubdit Penyidikan Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Haryoko Ari Prabowo
"Iya nanti kita akan menghadiri memberikan keterangan dan ini apa biar informasinya tidak sumir. Kita akan insya Allah hadir di Kejaksaan Agung siang nanti. Jam 13.00," ujar Dito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin pagi.
Dikutip dari Kompas.id, pemanggilan Dito diduga terkait dengan keterangan salah seorang tersangka, Irwan Hermawan, yang menyebut dugaan adanya aliran uang proyek tersebut ke beberapa oihak, termasuk Dito.
Menurut keterangan Irwan dalam berita acara pemeriksaan, terdapat aliran dana kepada DIto antara November-Desember 2022 dengan total Rp 27 miliar.
Dito membantah dugaan tersebut. Ia juga mengaku tidak kenal dengan Irwan Hermawan.
"Ya yang pasti, kalau yang dari saya baca. Saya kan hari ini hanya membaca apa yang dituding yang ada di suatu media. Karena saya sama sekali tidak pernah ketemu, tidak pernah mengenal, apalagi menerima (aliran uang)," ujar menteri yang baru menjabat 3 bulan ini.
Adapun Joko Widodo meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo untuk menghormati proses hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Jokowi menyatakan, semua pihak mesti menghormati proses hukum dengan memenuhi panggilan aparat penegak hukum, baik itu Kejagung maupun Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Ya hormati semua proses hukum. Kalau dipanggil baik dari KPK, baik dari Kejaksaan, ya hormati proses hukum itu," kata Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Jokowi mengimbau agar Dito memenuhi panggilan dan memberi klarifikasi kepada pihak kejaksaan.
Menpora Bocorkan FIFA Minta Laga Indonesia vs Bahrain Tetap di GBK, Jika Menolak Kalah WO |
![]() |
---|
Makanan Atlet PON Aceh-Sumut Sangat Tak Layak, Menpora Dito Ariotedjo Sebut Tanggung Jawab Pemda |
![]() |
---|
Sosok Achsanul Qosasi, Terima Suap Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS, Divonis 2,5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Viral Ernest Prakasa Kritik Menpora Dito Ariotedjo Usai Foto di Tengah Para Atlet: Gak Tau Malu |
![]() |
---|
VIRAL Sosok dr Mesty Ariotedjo Kakak Menpora Dito Ariotedjo, Ternyata Anak Eks Bos PT Antam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.