Berita Viral

Fakta-fakta Pretya Amanda Jadi Saksi di Persidangan Mario Dandy, Sempat Nangis Lalu Hampir Pingsan

Amanda mencucurkan air mata ketika dicecar berbagai pertanyaan oleh jaksa penuntut umum (JPU). Ia kemudian dihampiri oleh ibunya, Opy Dewi

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Hendra
Tangkapan layar YouTube Kompas.com
Amanda saat menjadi saksi di persidangan Mario Dandy 

BANGKAPOS.COM - Anastasia Pretya Amanda (19) menjadi saksi dalam kasus penganiayaan Mario Dandy dan Shane Lukas terhadap D (17).

Mantan kekasih Mario Dandy ini hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (4/7/2023).

Berikut fakta-fakta kehadiran gadis yang akrab disapa Amanda di persidangan kasus Mario Dandy dilansir dari tayangan live Kompas.com:

1. Kondisi sakit dan pakai kursi roda.

Amanda datang ke PN Jakarta Selatan dengan menggunakan kursi roda dan didampingi tim kuasa hukumnya.

Ia terlihat masih sedang tahap pemulihan setelah sakit. Sebelumnya, Amanda sudah dua kali tak memenuhi panggilan JPU dengan alasan tidak sehat.

Meski begitu, ia tetap diperiksa hingga dinyatakan sehat dan bisa mengemukakan kesaksiaannya dalam sidang.

2. Sempat menangis

Amanda mencucurkan air mata ketika dicecar berbagai pertanyaan oleh jaksa penuntut umum (JPU).

Dia sempat terdiam, lalu menangis histeris dan menyandarkan kepalanya di sandaran kursi roda yang didudukinya.

Lalu, ibunda Amanda, Opy Dewi langsung mendekat ke arah putrinya.

Opy pun memeluk Amanda didampingi pengacaranya, Enita Edyalaksmita. Sesekali sang ibu menyeka air mata di wajah Amanda.

Keadaan itu membuat hakim ketua Alimin Ribut langsung menskors sidang kasus penganiayaan tersebut.

Alimin Ribut juga minta dokter dari kejaksaan melakukan pemeriksaan terkait kondisi kesehatan Amanda.

Setelah diperiksa, tekanan darah Amanda masih normal dan saturasi oksigen di tubuh Amanda juga bagus.

"Berdasarkan pemeriksaan fisik yang telah kami lakukan dari pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darahnya 110/70 dengan heartrate 150 kali per menit," ujar dokter kejaksaan.

"Saturasi 98 persen. Jadi untuk tanda-tanda sesak dari saturasi oksigen itu masih bagus," ujarnya.

Setelah itu, majelis hakim menanyakan kelayakan kelanjutan sidang kasus penganiayaan tersebut.

"Jadi layak?" kata Alimin Ribut kepada dokter kejaksaan tersebut.

"Layak," kata dokter kejaksaan menjawab pertanyaan Alimin Ribut.

3. Bongkar sifat Mario Dandy

Amanda mengungkapkan sosok Mario memiliki sifat yang mudah meledak dan tidak dapat meredam emosi, Selasa (4/7/2023).

"Mario ini orangnya, selama saudara dekat, menjalin hubungan, dia ini temperamen atau orangnya lembut, kalem, seperti apa sih, wataknya," tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Temperamen," jawab Amanda.

JPU kemudian mengajukan pertanyaan mengenai sifat temperamen Mario, apakah dia memiliki sisi lembut dalam berbicara atau jika dia selalu merespons setiap masalah dengan emosi yang meledak-meledak.

"Kalau misalnya ada sesuatu yang membuat dia tersinggung, apakah dia langsung meluapkan kemarahannya? Atau dia bisa berkata lemah lembut? Enggak harus meledak-ledak?" tanya JPU.

"Langsung meledak-ledak," ujarnya.

Sebagaimana diketahui Amanda turut terlibat dalam kasus ini sebagai pihak yang mengetahui asal mula konflik.

4. Cerita AGH hilang

Amanda juga dicecar Jaksa Penuntut Umum (JPU), terkait hilangnya AGH selama dua kali, hingga Mario mencurigai David, dan mengancam akan menembaknya.

Menurut kesaksian Amanda, pada 27 Januari 2023, kakak AGH tiba-tiba menelepon dan bertanya mengenai keberadaan adiknya.

"Kakak AGH (telepon), bahwa AGH hilang. Dia mencari AGH ke saya, pagi saya dapat nomor telepon nggak dikenal dia minta saya cari adiknya," ujar Amanda di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

Amanda mengatakan, AGH sempat dikabarkan hilang dua kali. AGH juga tak dapat dihubungi saat itu.

Menurut Amanda, kabar hilangnya AGH, dia dapat dari rekan Mario Dandy, yang bernama Hedi

"Pertama dari temennya Mario, Hedi, cuma percakapan ini si AGH hilang. Itu tanggal 17, lalu tanggal 27 kakaknya telepon, lalu tanggal 30," ucap Amanda.

Kemudian, Amanda diajak Mario Dandy untuk bertemu di sebuah kafe, kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Saat bertemu, Mario Dandy terlihat panik, saat Amanda menceritakan kabar hilangnya AGH

"Terus dia panik, 'hah sama siapa', karena saya kira sama dia, tiap hilang itu sama dia (Mario) saya kira hilang-hilangnya sebelumnya itu sama Mario juga," ungkapnya.

Amanda menuturkan, Mario terus mencecarnya terkait keberadaan AGH, ketika hilang. Akan tetapi, Amanda menegaskan jika dia tak mengetahui hal itu.

Tak lama kemudian, Mario pun langsung menelepon David. Amanda mengatakan tidak mengetahui isi percakapan keduanya.

Karena tak kunjung mendapat kejelasan, Mario kemudian pulang dari kafe. 

Keesokan harinya, David menelepon Amanda, dan bercerita terkait percakapannya dengan Mario Dandy semalam.

"Karena saya habis marah ngusir Mario, saya bilang nggak bilang apa-apa 'gua nggak mention-mention nama siapa-siapa'. 'Iya' katanya 'Dandy nelepon gue nanya tanggal 17'," ujar Amanda.

Amanda mengaku, David diancam akan ditembak oleh Mario, jika berbohong mengenai hilangnya AGH.

"Di situ saya marah, terus dia bilang ditelepon, David katanya kalau bohong diancam ditembak," kata Amanda.

5. Amanda nyaris pingsan

Dalam unggahan video pada Kompas TV, terlihat Amanda yang sejak hadir di ruang persidangan menggunakan kursi roda.

Kemudian Amanda sempat membungkukan badannya seperti menahan rasa sakit.

Dan tak berapa lama, petugas kesehatan menghampiri Amanda untuk memeriksa kondisinya, sampai akhirnya Amanda dinyatakan bisa melanjutkan kesaksiannya dalam sidang setelah tim kesehatan menyatakan Amanda layak melanjutkan persidangan.

Amanda hadir di persidangan hari ini setelah sebelumnya sempat mangkir sebanyak dua kali di persidangan sebelumnya.

Amanda mangkir dalam persidangan karena alasan sakit yang dideritanya.

Selain Amanda, terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas juga saling bersaksi di persidangan hari ini, 4 Juli 2023.

 (Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved