Berita Viral

4 Klaster Tersangka Kasus Pembunuhan Ilham Pradipta, Mulai Otak Penculikan hingga Eksekutor

Klaster pertama adalah aktor intelektual atau otak dari penculikan terhadap kacab bank BUMN. Berikut para tersangka dalam klaster ini

Kolase Kompas.com/Baharudin Al Farisi | Dok Pribadi
KACAB BANK BUMN -- (kiri) Jumpa pers terkait penculik yang mengakibatkan meninggal dunia terhadap Kepala Cabang Pembantu sebuah bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (37), Selasa (16/9/2025) / (kanan) Ilham Pradipta 

BANGKAPOS.COM -- Berikut 4 klaster kasus pembunuhan kepala cabang Bank BUMN di Jakarta, Mohamad Ilham Pradipta (MIP).

Mulai dari otak penculikan, pemantau, eksekutor hingga penganiaya Ilham Pradita sampai tewas.

Kasus penculikan dan pembunuhan ini terus bergulir dan berkembang setiap harinya.

Nama sosok baru sebagai pelaku bermunculan, menambah daftar panjang tersangka atas kematian Ilham.

Baca juga: Sosok S Informan Dana di Rekening Dormant Hingga Tewaskan Kacab Bank Ilham Pradipta, Ini Perannya

Terbaru muncul sosok sosok berinisial S, yang punya peran krusial akibat kematian Ilham Pradipta.

S adalah informan yang memberi tahu keberadaan uang dalam rekening dormant yang diincar para pelaku.

Rekening dormant adalah rekening pasif yang tidak memiliki aktivitas dalam jangka waktu tertentu. 

Jenis rekening dormant dapat berupa rekening tabungan (perorangan atau perusahaan), rekening giro, serta rekening rupiah/valas.

Dari tersangka Candy alias Ken, diketahui S merupakan pemberi informasi terkait adanya dana di rekening dormant.

Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman identitas S dan upaya pengejaran.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satrya Triputra menyebutkan, motif penculikan yang menewaskan kepala cabang bank BUMN di Jakarta Pusat itu, karena pelaku menginginkan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampung.

"Motif dari pada para pelaku melakukan perbuatannya yaitu, para pelaku atau para tersangka berencana untuk melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah disiapkan," ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/9/2025), dikutip dari Kompas.com.

4 Klaster Tersangka

Otak Penculikan

Klaster pertama adalah aktor intelektual atau otak dari penculikan terhadap kacab bank BUMN. Berikut para tersangka dalam klaster ini:

1. C alias Ken berperan dalam mengatur, merancang rencana, serta menyiapkan tim IT untuk memindahkan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan.

2. Dwi Hartono (DH) berperan mencari tim penculik, menyiapkan tim untuk membuntuti korban, merencanakan aksi, serta memberikan Rp 60 juta kepada JP untuk biaya operasional.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved