Mirisnya Kasus Virus Antraks di Gunung Kidul, Kuburan Sapi Mati Digali Warga Lalu Dagingnya Dimakan
Kasus virus antraks di Gunung Kidul bermula saat warga menggali kubur sapi yang positif antraks lalu memakan dagingnya.
Warga diduga terjangkit antraks setelah mengonsumsi daging ternak yang sakit.
Penyebaran antraks yang menggegerkan Gunungkidul pun telah menyita perhatian Kementerian Kesehatan RI.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut, berdasarkan data Kemenkes, terdapat tiga orang yang meninggal karena antraks di Kapanewon Semanu, Gunungkidul.
"Ada tiga yang dilaporkan, tapi masih akan dikonfirmasi ulang karena satu suspek dan dua dengan gejala antraks," kata Siti.
Kemenkes disebut akan melakukan penyelidikan epidemiologis terkait antraks di Gunungkidul. Pihaknya hendak mengusut dari mana virus antraks bisa menginfeksi ternak warga.
"Biasanya virus bisa menular ke sapi saat sapi itu makan rumput pada daerah yang tanahnya ada virus antraks. Karena virus antraks sangat kuat di dalam tanah, tidak gampang mati," kata Siti.
(*/ Tribun Medan/ Kompas.tv)
Azka Nurfadillah Hilang di Pantai Siung: Risiko Wisata ke Lokasi Terlarang |
![]() |
---|
Gubernur Babel Hidayat Arsani Serahkan Sapi Kurban dari Presiden di Bangka Selatan |
![]() |
---|
Berapa Gaji Edo Saefudin Kepala Desa Mander yang Utang 16 Sapi, Ngaku Tidak Ada Uang |
![]() |
---|
Kisah Fadil, Peternak di NTB Diutangi 16 Sapi oleh Kades Mander, Rp 250 Juta Belum Dibayar |
![]() |
---|
Sapi Kurban Presiden Prabowo 1,17 Ton Disembelih di Masjid Kubah Timah Pangkalpinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.