17 Agustus

8 Puisi Singkat Tema Hari Kemerdekaan 17 Agustus Cocok Untuk Lomba Atau Tugas Sekolah, Mudah Dihapal

Berikut kami berikan rekomendasi kumpulan puisi kemerdekaan menyentuh hati, bisa jadi referensi untuk lomba atau tugas sekolah SD, SMP, maupun SMA

Buku tematik tema 7 kelas 5 SD/MI
8 Puisi Singkat Tema Hari Kemerdekaan 17 Agustus Cocok Untuk Lomba Atau Tugas Sekolah, Mudah Dihapal,Berikut kami berikan rekomendasi kumpulan puisi kemerdekaan menyentuh hati, bisa jadi referensi untuk lomba atau tugas sekolah SD, SMP, maupun SMA 

BANGKAPOS.COM- Berikut 5 puisi menarik Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang bisa dihapalkan untuk lomba atau tugas sekolah.

Sedang mencari puisi bertema hari kemerdekaan yang menyentuh dan penuh makna?

Hari kemerdekaan 17 Agustus memang tak lepas kaitannya dengan berbagai pertunjukan seni bertema kepahlawanan, tak terkecuali membaca puisi.

Jelang HUT RI, biasanya banyak yang mencari puisi terkait Hari Kemerdekaan 17 Agustus untuk lomba atau tugas sekolah.

Berikut kami berikan rekomendasi kumpulan puisi kemerdekaan menyentuh hati, bisa jadi referensi untuk lomba atau tugas sekolah SD, SMP, maupun SMA.

Puisi di bawah ini memiliki makna mendalam berkaitan dengan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.

1. Merdeka atau Mati
Karya: Yamin

Darah di tanah tak bertuan menggenang
Ratusan nyawa melayang
Bergelimpangan di medan perang
Mengangkat panji kemenangan
Seorang pejuang berteriak lantang
Gagah berani memegang senjata lawan penjajah
Dua kata menjadi pilihan
Merdeka atau mati
Tubuh kekar dihujani peluru
Penuh lubang di sekujur tubuh
Darah bercucuran mereka tetap tegak berdiri
Sekali lagi lantangkan merdeka atau mati 

2. Kemerdekaan di Tanah Air
Oleh: Arbak Othman
 
Selagi kita tidak dapat keluar dari gua hitam
Selagi itulah kita pengkhianat kemerdekaan
Tak siapa dan bukan siapa
Sesiapa sahaja yang melakukan.
Kemerdekaan di tanah air ini
Bukan pesta jembalang menari
Dan mengilai di pelabuhan retak, tapi
Landasan yang semestinya maruah dan keperibadian suci
Dan setiap pesongan jati diri yang unggul ini
Akan dicaci sehabis benci.

3. Hikmah Kemerdekaan
Karya: Yamin

Tujuh puluh empat tahun silam
Ku belum dipertemukan
Raga belum terwujud
Nyawa belum bersemayam
Tapi tampak sinyal kehidupan
Di usiaku yang separuh baya ini
Aku hanya bisa menikmatimu
Belum bisa memberi warna
Teruntuk negeri ini
Pagi merayap siang
Tepat pukul sepuluh detik-detikmu diperdengarkan
Pekik merdeka menggema mengangkasa ke penjuru negeri
Dengan rasa haru ke sambut pekikmu

4. Setajam Senjata Runcing

Di ujung senjata runcing
Setajam pedang siap menyayat
Pertaruhan nyawa menentang
Mengoyah jiwa musuh hingga gentar
 
Pahlawan berjuang hingga raib
Meraih kemenangan untuk kebebasan
Rasa gentar dan takut terlenyapkan
Usaha sampai tumpah darah tiada usai
 
Kemerdekaan telah membebaskan bekapan
Kini dapat bernapas tanpa sesak
Jasa pahlawan menjadi saksi
Siap siaga hingga merdeka

5. Kami Ingin Merdeka

Pagi ini kami berdiri tegak
Di hadapan bendera pusaka
Derap langkah menghentak
Sigap maju ke depan
 
Moncong senapan mengarah pada sang ancaman
Para penjajah yang datang dengan ketamakan
Dengan lantang kusuarakan
Bahwa aku putera bangsa
Rela mati demi merdeka
 
Darah tertumpah di tanah tak mengapa
Asalkan lunas terbayar hutang merdeka
Yang kau rebut berabad-abad lamanya
 
Kau bangsa asing durjana
Beraninya menginjakkan kaki kotormu
Di tanah milik bangsa yang besar ini
Kau bangsa asing tak beretika
Beraninya mengibarkan benderamu
Di tanah kami
Tanah yang kami junjung kehormatannya
Dan kami perjuangkan kedaulatannya
 
Kau bangsa durjana
Dengan tegas kami menolakmu
Menjajah negeri kami tercinta
Sampai mati
 
Kami akan menuntut kemerdekaan kami
Sampai mati
Kami akan merebut hak kami
Sebagai putera bangsa
Yang telah kau injak harga dirinya
Yang telah kau robek izzahnya
 
Kami takkan tinggal diam
Sebagai putera bangsa
Sebagai pemuda beragama
Camkan itu!
Wahai penjajah durjana
Kami ingin merdeka

6. Kita Indonesia

Daku adalah putra bangsa
Dengan suara keras menyalak
Meneriakkan
Merdeka, merdeka, merdeka!
Tak peduli siapa engkau
Jika kau adalah aku
Maka teriakkanlah hal yang sama
Karena aku dan kau adalah Indonesia
 
Kita adalah Indonesia
Dengan suara menggelegar kita berteriak
Menyalakkan suara lantang
Merdeka, merdeka, merdeka!
Maka marilah berteriak bersama
Karena aku, kau dan kalian
Adalah Indonesia
 
Kita Indonesia
Aku kau dan kalian
Akan meraih peran yang besar
Untuk majunya bangsa ini
Menuju kemerdekaan yang hakiki
Kemerdekaan yang sejati
Kita wajib melakukannya
Karena kita Indonesia

7. Pejuang Kemerdekaan
Karya: Rahmy Ardhy

Merah darahmu menggelora
Semangat juangmu membara
Tak pernah padam
Meski harus berkorban nyawa
Meski harus menderita
Kau telah memperjuangkan
Kemerdekaan Indonesia
Dengan perkasa
Dengan susah payah
Tanpa keluh kesah
Tak akan kami sia-siakan hasil
Perjuanganmu
Akan kami isi dengan membangun negeri
Agar Indonesia semakin mandiri.

Baca juga: 50 TWIBBON HUT ke-77 RI, Semarakkan Kemerdekaan Indonesia dengan Bangga Gunakan Frame Merah Putih

8. Merdekalah Bangsaku
Karya: Yamin

Sejarahmu terus terkenang diingatanku
Tujuh belas Agustus saksi bisu hari kobebasanku
Para pahlawan bertaruh keras pertahankan keutuhanmu
Sebagai kenangan sepanjang hidup
Indonesia kini merdeka
Berkibarnya sang merah putih bawa napas lega tanpa nestapa
Mengenang cerita berderailah air mata
Kemerdekaan hilangkan jeritan lara
Indonesia merdeka...
Lahirkan pemuda pemudi bangsa
Terbang ke awan menguak kedamaian
Menengok ke kanan bawa kebaikan
Kaki cengkeram erat semboyan kemerdekaan

Nah, itulah 8 kumpulan puisi kemerdekaan yang bisa menjadi referensi Tribunners untuk memeriahkan HUT RI ke-77 yang jatuh pada Rabu 17 Agustus 2023mendatang. Dijamin mudah dihapalkan.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved