Arti Subhanallah, Alhamdulillah, La illa haillallah dan Allahu Akbar, Keutamaan dan Manfaatnya

BANGKAPOS.COM--Subhanallah, Alhamdulillah, Lailahaillallah, dan Allahu Akbar adalah rangkaian kalimat yang sering diucapkan oleh umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap kalimat tersebut memiliki makna dan penggunaan yang penting dalam agama Islam.

Dalam Surat Al-Kahfi ayat ke-46, terdapat amalan yang disebutkan lebih utama dibanding perhiasan dunia seperti anak dan harta.

Amalan tersebut adalah Al-Baqiyat Ash Shaliha. Dalam tafsir Jalalain, Al-Baqiyat Ash Shaliha mengacu pada dzikir yang sering kita baca setelah shalat, yaitu Subhanallah, Alhamdulillah, Lailahaillallah, Allahu Akbar, Lâ hawla walâ quwwata illâ billâh, dan Lâ ilâha illallâh.

Dalam sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, beliau menyebutkan bahwa membaca rangkaian kalimat tersebut sangat disukai oleh Allah dan merupakan perkataan yang paling baik.

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh Al-Baqiyat Ash Shaliha adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.”

Jika menelaah dalam kitab tafsir Jalalain, di sana disebutkan:

(وَالبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ) هي سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر زاد بعضهم ولا حول ولا قوة إلا بالله (خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا) أي ما يأمله الإنسان ويرجوه عند الله تعالى

“Dan Al-Baqiyat Ash Shaliha, yaitu Subhanallah, Wal Hamdulillah, Wa la Illaha Illah, Wa Allahu Akbar, sebagian ulama menambahkan: Wa La Hawla Wala Quwwata Illa Billah, adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan, tegasnya: sesuatu yang mana manusia mencita-citakan dan mengharapkannya di sisi Allah ta’ala. (Imam Jalaluddin as-Suyuthi dan Imam Jalaluddin al-Mahalli, Tafsir Jalâlain, Kairo, Daarul Hadits, halaman 386)

Jika melihat dalam tafsir ini, kita dapat menyimpulkan bahwa Al-Baqiyat Ash Shaliha adalah dzikir yang sering kita baca selepas shalat, yaitu :

• Bacaan Tasbih (subhânallâh)
• Bacaan Tahmid (alhamdulillâh)
• Bacaan Takbir (Allâhu akbar)
• Bacaan Hawqalah (lâ hawla walâ quwwata illâ billâh)
• Bacaan Tahlil (lâ Ilâha illallâh).

Dalam hadis lainnya, disebutkan bahwa membaca Subhanallah, Alhamdulillah, Lailahaillallah, dan Allahu Akbar dapat menggugurkan dosa dan menjadi perisai dari api neraka.

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم اَلْبَاقِيَاتُ اَلصَّالِحَاتُ لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ وَسُبْحَانَ اَللَّهِ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللَّهِ (أَخْرَجَهُ النَّسَائِيُّ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ)

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radliyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallalllahu ‘alaihi wasallam bersabda: Al-Baqiyat Ash Shaliha adalah  La Ilaha Illallah, Wa Subhanallah, Wa Allahu Akbar, Wal Hamdulillah, wa La Hawla Wala Quwwata Illa Billah” (Hadits ini ditakhrij oleh Imam Nasai, dan Imam Ibnu Hibban serta Al-Hakim telah menshasihkannya)

Kalimat pertama, Subhanallah, artinya "Maha Suci Allah" atau "Diperlukan Tuhan".

Dalam pengucapannya, umat Muslim mengagungkan kebesaran dan kesempurnaan Allah.

Dengan mengucapkan Subhanallah, seseorang mengakui bahwa Allah Maha Suci dan terlepas dari segala kekurangan dan kelemahan.

Kalimat kedua, Alhamdulillah, berarti "Segala puji bagi Allah" atau "Terima kasih kepada Allah".