Berita Pangkalpinang

Operasi Patuh Menumbing 2023 Sat Lantas Polresta Pangkalpinang Sasar 12 Jenis Pelanggaran

Sat Lantas Polresta Pangkalpinang kembali menggelar operasi Patuh Menumbing 2023.

Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy
Kondisi para pengendara yang terjaring tilang di Kantor Sat Lantas Polresta Pangkalpinang, Senin (10/7/2023). 

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Sat Lantas Polresta Pangkalpinang kembali menggelar operasi Patuh Menumbing 2023, yang akan dilaksanakan selama 13 hari yang terhitung sejak 10-23 Juli 2023.

Kasat Lantas Polresta Pangkalpinang, AKP Nannang Suwardi mengatakan, tujuan penyelenggaraan operasi patuh menumbing 2023 guna menekan angka pelanggaran lalu lintas.

"Kita ingin masyarakat bisa sadar terlait aturan lalu lintas, agar kedisiplinan masyarakat juga meningkat. Dengan masyarakat disiplin aturan akan membuat angka kecelakaan lalu lintas, juga akan menurunkan tingkat fatalitasnya," jelas Nannang Suwardi, Senin (10/7/2023).

Total terdapat 12 sasaran pelanggaran diantaranya melawan arus, contra flow, menerobos lampu merah, anak di bawah umur menggunankan kendaraan bermotor, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm, berkendara di bawah pengaruh alkohol, ranmor tidak sesuai spek, tidak menggunakan spion, knalpot brong, lampu utama, rem lampu petunjuk, mengendara atau mengemudi menggunakan handphone/gadget.

Selain itu ada juga pelanggaran menggunakan ranmor tidak sesuai peruntukannya, ranmor over load dan over dimension, ranmor tanpa tnkb atau nrkb palsu dan melampui batas kecepatan.

"Jadi untuk sasaran ini segala bentuk yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.

Lebih lanjut dalam melakukan tilang manual pihaknya, memastikan setiap personel Polresta Pangkalpinang sudah dilengkapi dengan sertifikasi untuk melakukan tilang.

"Kalau itu memang kita sudah punya, jadi kita ada sertifikasi penyidik dan sertifikasi penindakan pelanggaran," ucapnya.

Perwira balok tiga ini mengimbau kepada masyarakat, untuk dapat terus taat dan disiplin terhadap peraturan lalu lintas.

"Kita imbau masyarakat ini ketika berkendara harus menglengkapi seperti helm, karena ini juga untuk keselematan diri sendiri dan pengendara lainnya. Kita juga ingin masyarakat tidak hanya patut selama operasi saja, tapi harus disiplin setiap harinya," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved