Berita Bangka Barat

Empat Pekerja Tersengat Listrik Saat Pindahkan Tiang Internet di Bangka Barat, Satu Korban Tewas

Keempat pekerja tersebut tersengat listrik saat memindahkan tiang internet karena menyentuh kabel utama dari tiang PLN. 

Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Tangkapan Layat Video Warga
Alfian Harahap korban tersengat listrik meninggal dunia di lokasi kejadian di Desa Simpang Yul, Tempilang Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (11/7/2023) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Empat pekerja terpental saat mengerjakan proyek pemindahan tiang WiFi di jalan Dusun Penegak, Desa Simpang Yul, Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, Selasa (11/7/2023) sekitar pukul 16.20 WIB.

Keempat pekerja tersebut tersengat listrik saat memindahkan tiang internet karena menyentuh kabel utama dari tiang PLN. 

Peristiwa ini mengakibat satu pekerja tewas karena saat tersengat listrik ia terpental hingga menabrak pagar beton di sekitar lokasi kejadian. 

Pekerja yang tewas tersebut bernama Alfian Harahap (33) warga Desa Kelapa.

Dia meregang nyawa usai kesetrum listrik saat memindahkan tiang internet di Desa Simpang Yul. 

Saat kejadian Alfian Harahap bersama tiga temannya yakni Frans Septian Alexsander Lubis (32), Ahmad Rovi'ad (22) dan Egi Candrawansyah (22) sedang mengerjakan proyek pemindahan tiang WiFi ke tepi luar bandar di jalan desa setempat.

Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bangka Barat, AKP Ogan Arif Teguh Imani ketika itu empat orang pekerja ini memindahkan tiang jaringan optik XL atau WiFi ini keluar badan jalan.

Pasalnya ebelumnya tiang jaringan internet itu berada di perbatasan pelebaran jalan, sehingga dipindahkan ke tepi luar area pelebaran jalan tersebut.

"Saat hendak mencabut tiang secara manual tanpa sengaja tiang yang dipegang 4 orang itu, menyentuh kabel utama dari tiang PLN sehingga ke 4 korban ini tersengat arus listrik," ungkap AKP Ogan Arif Teguh Imani, Rabu (12/7/2023) saat dikonfirmasi Bangkapos.com.

Akibat tersengat arus listrik keempat orang ini terpental, tiga di antaranya selamat dan segera menjauhi dari lokasi tersebut.

Sementara rekan mereka, Alfian Harahap terpental menabrak pagar beton di sekitar lokasi.

"Saat itu tiang ini masih menyentuh kabel utama PLN dan masih menghantarkan arus listrik dikarenakan kondisi sekitar Alfian Harahap masih basah setelah hujan dan Alfian terus tersengat arus listrik, hingga meninggal dunia," ungkapnya.

Berdasarkan hasil  visum sementara dari Puskesmas Kelapa, Alfian Harahap yang meninggal dunia, mengalami luka bakar di lengan kanan, telapak tangan kiri, tumit kaki sebelah kanan dan kiri, ujung jari kaki sebelah kanan.

Sedangkan korban lainnya yakni Egi Candrawansyah, Ahmad Rovi'ad, dan Frans Septian Alexander Lubis mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

Saat ini ketiga korban masih menjalankan perawatan di puskesmas setempat.

Sedangkan jenazah Alfian Harahap atas permintaan dari keluarganya di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangkalpinang untuk dilakukan proses pengiriman ke rumah orangtuanya di Medan.

Panggil Korlap Perusahaan

 Jajaran Polres Bangka Barat bakal panggil sejumlah pihak usai keempat pekerja pemindah tiang jaringan internet atau WiFi kesetrum listrik, di Jalan Raya Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat.

Peristiwa itu terjadi tepat di tepi Jalan Raya, dekat tempat pemakaman umum (TPU) Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, Selasa (11/7/2023) petang.

Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia bernama Alfian Harahap (33) warga Desa Kelapa.

Sedangkan tiga orang temannya yakni Frans Septian Alexsander Lubis (32), Ahmad Rovi'ad (22) dan Egi Candrawansyah (22) harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bangka Barat, AKP Ogan Arif Teguh Imani mengatakan, pihaknya bakal memanggil dan melakukan penyelidikan terhadap sejumlah pihak terkait peristiwa tersebut.

"Kita akan panggil koordinator lapangan dari pihak keduanya. Kami akan periksa pihak terkait seperti PLN maupun pihak kedua dan XL. Kami juga akan mengambil keterangan bagaimana aturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) mereka," ujar AKP Ogan Arif Teguh Imani, Rabu (12/7/2023).

Kata Ogan, pihaknya belum bisa memastikan peristiwa itu terjadi apakah ada unsur kelalain kerja.

Untuk itu, polisi akan memeriksa saksi-saksi yang selamat, memang mereka mengakui bahwa tidak pernah dibekali perlengkapan bekerja.

"Unsur kelalaian kami masih mendalami, ketika kita mengambil keterangan awal dari saksi-saksi di sekitar serta pekerja yang selamat bahwa mereka tidak pernah dibekali perlengkapan seperti sarung tangan maupun kelengkapan lainnya untuk memasang optik tersebut," ungkapnya.

Cara Menolong Korban Sengatan Listrik

Sengatan listrik merupakan salah satu faktor resiko ketika memperbaiki peralatan elektronik,  tidak sengaja menyentuh kabel terbuka atau rusak, serta penyebab lainnya yang berkaitan dengan aliran listrik. 

Untuk itu saat kulit bersentuhan dengan sumber listrik, korban akan merasakan sensasi sengatan mulai efek ringan hingga berat bahkan bisa mengakibatkan kematian. 

Berikut ini adalah yang harus Anda lakukan saat menghadapi situasi di mana seseorang tersengat listrik.

  • Matikan sumber arus listrik atau cabut kabel yang menyebabkan sengatan, jika aman.    
  • Jika arus listrik tidak bisa dihentikan, dorong korban dengan alat yang tidak menghantarkan listrik, misalnya sapu, kursi, atau tongkat kayu.
  • Gunakan alas kaki atau berdirilah di atas bahan yang tidak menghantarkan listrik seperti matras karet atau tumpukan koran.    
  • Hubungi klinik kesehatan terdekat.    
  • Setelah pasien aman, cek pernapasan dan denyut jantung pasien.
  • Jika ditemukan henti napas atau jantung, lakukan pertolongan pertama sesuai kemampuan.    
  • Tetap bersama pasien sampai bantuan kesehatan tiba.

Yang tak boleh dilakukan Anda mungkin saja bermaksud baik dan ingin membantu, namun perhatikan juga hal-hal berikut ini supaya upaya pertolongan tidak akan malah berakibat fatal bukan saja bagi korban, tapi juga bagi Anda yang menolongnya.    

  • Hindari posisi terlalu dekat dengan korban jika tersengat oleh kabel listrik tegangan tinggi.    
  • Jangan menarik atau mendorong korban dengan tangan kosong, handuk basah, atau bahan logam jika korban masih berkontak dengan arus listrik.   
  •  Jangan memindahkan korban setelah arus dimatikan, kecuali ada risiko kebakaran atau ledakan.
  • Sengatan listrik dapat menimbulkan komplikasi berupa kerusakan saraf atau patah tulang, sehingga mengubah posisi korban dapat memperparah komplikasi yang ada.

(Bangkapos.com/Yuranda/Nurhayati/Kompas.com) 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved