Arab Saudi

Melihat Dari Dekat Wisata Al Ula Arab Saudi, Dulu Sangat Dihindari oleh Nabi Muhammad SAW

Melihat dari dekat wisata Al Ula Arab Saudi, dulu sangat dihindari oleh Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Widodo | Editor: Evan Saputra
YouTube Alman Mulyana
Melihat dari dekat wisata Al Ula Arab Saudi, dulu sangat dihindari oleh Nabi Muhammad SAW. 

BANGKAPOS.COM -- Madain Shaleh terletak sekitar 450 km dari kota Madinah dan berada 900 km dari kota Makkah.

Dikenal dengan sebutan al-hijr yang berarti tempat berbatu yang merupakan jajaran bukit dan bebatuan.

Selain itu kerap disebut dengan Al Ula.

Al Ula adalah nama sebuah kota di Arab Saudi yang terletak 300 km di sebelah utara Madinah.

Dulunya, Al Ula adalah ibu kota Lihyanites Kuno (Dedanites), dan menjadi kota yang paling dihindari oleh Nabi Muhammad.

Selain itu, di kota ini terdapat Mada'in Saleh, yaitu situs arkeologi yang dibangun lebih dari 2.000 tahun lalu oleh orang-orang Nabatean, dan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Nama ini diambil dari Nabi Shaleh AS, dihuni oleh kaum Tsamud antara zaman Nabi Nuh AS hingga zaman Nabi Musa AS atau sekitar 3000 tahun sebelum masehi.

Di sana terdapat bukit-bukit hasil pahatan kaum Tsamud yang diberikan kecerdasan dan dikenal sebagai arsitek dan pedagang hebat pada masanya.

Mereka memahat gunung dan bebatuan untuk dijadikan tempat tinggal maupun istana, sebagaimana dijelaskan dalam kitab suci al-qur'an surah Al-A'raf ayat 74.

Allah SWT mengutus Nabi Shaleh AS untuk berdakwah untuk menyembah Allah tetapi kaum Tsamud yang keras kepala, menolak ajakan Nabi Shaleh AS.

Akibatnya turun azab dari Allah dengan bencana gempa bumi dan petir yang dahsyat yang kemudian membinasakan kaum Tsamud, mereka mati bergelimpangan.

Diceritakan ketika Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam melewati daerah hijau beliau bersabda

"janganlah kalian memasuki tempat tinggal orang-orang yang dzolim kecuali kau menangis karena apa yang menimpa mereka bisa menyebabkan hal yang sama kepadamu".

Terlepas dari anggapan banyak orang, Al Ula terus dihuni oleh sebagian penduduk Arab hingga kini.

Antara 1901 dan 1908, Kesultanan Utsmaniyah membangun jalur kereta api Hijaz untuk menghubungkan Damaskus ke Madinah.

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved