Berita Bangka Barat
Pemkab Bangka Barat Tata Ulang Retribusi Pasar Mentok, Bong Ming Ming: Tidak Ada Lagi Tukang Catut
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung bakal menata ulang penarikan retribusi di Pasar Tradisional Mentok yang semrawut.
Penulis: Yuranda | Editor: khamelia
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung bakal menata ulang penarikan retribusi di Pasar Tradisional Mentok yang semrawut.
Pasalnya, selama ini di pasar tersebut terdapat biaya lain yang ditarik oleh pihak kedua. Untuk itu, pengelolaan pasar bakal diambil secara penuh tanpa campur tangan pihak manapun.
Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming mengatakan, selama ini ada penarikan tarif listrik, air, keamanan dan kebersihan oleh pihak lain selain retribusi sewa lapak yang dipungut pemerintah daerah.
"Hal itu tidak boleh karena sudah beberapa kali kita ditegur BPK, makanya kita akan segera ambil alih semua ini," ujar Bong Ming Ming usai rapat koordinasi dengan OPD terkait tentang penataan, pengelolaan dan penertiban Pasar Mentok pada Kamis (27/7/2023) kemarin.
Kata Bong Ming Ming, saat ini pemerintah kabupaten sedang menyusun skema agar retribusi yang dibebankan kepada pedagang dibuat jadi satu. Tidak ada lagi istilahnya penarikan biaya listrik, keamanan, kebersihan dan air.
"Jadi sebenernya kenaikan harga biaya sewa lapak kemarin, yang akan kita terapkan sebesar Rp600 ribu per tahun per lapak jauh lebih ringan dibanding yang sebelumnya. Memang kemarin itu Rp60 ribu per tahun, tapi karena ada biaya lain tadi, maka kalau ditotalkan jauh lebih besar," ungkapnya.
Makanya, lanjut Bong Ming Ming, dengan kebijakan sekarang yang saat ini disusun, lebih rendah dibandingkan biaya sebelumnya. Agar pedangan tidak terbebani.
"Jadi tidak ada lagi pihak kedua, ketiga bahkan tukang catut. Untuk kebijakan ini kami targetkan segera diterapkan, paling lambat bulan Agustus mendatang," ucapnya. (Bangkapos.com/Yuranda).
| Kesenian Belatik dan Tari Kembang Cabik Khas Bangka Barat Ditetapkan Sebagai WBTb Indonesia |
|
|---|
| Polres Bangka Barat Sediakan Cukur Gratis, Kapolres: Penampilan Bukan Utama tapi Pertama Dilihat |
|
|---|
| Kapolres Babar Ajak Personel Hiking ke Bukit Kukus, Promosikan Wisata Alam Sambil Jaga Kebugaran |
|
|---|
| Polres Bangka Barat dan Pemdes Pangek Tanam Jagung untuk Program Ketahanan Pangan |
|
|---|
| MIRIS Kasus Ayah Rudapaksa Anak Tiri Sebulan 2 Kali Terjadi di Babel, Korban Hamil dan Melahirkan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.