Emak-Emak di Riau Nekat Bakar Kafe Remang-Remang Akibat Video Berjoget Erotis

BANGKAPOS.COM--Sebuah video kontroversial telah menjadi viral di media sosial, menyebabkan sekelompok emak-emak di Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, untuk nekat membakar sebuah kafe remang-remang.

Insiden ini terjadi pada Kamis, 27 Juli 2023, dan menyita perhatian banyak orang.

Dalam video yang beredar luas di platform media sosial, terlihat sebuah bangunan semi permanen berada di tengah-tengah kebun sawit, yang bagian dalamnya telah dilalap oleh api besar.

Emak-emak berkumpul di dekat lokasi kebakaran, dan dalam ketidakpuasannya, mereka mengancam akan membakar wanita yang bekerja di kafe tersebut.

Seorang dari emak-emak itu terdengar berteriak, "Bentar lagi kita bakar lont*-lont* itu."

Mereka tampaknya telah membentuk rencana selanjutnya setelah berhasil membakar kafe.

Namun, ada wanita lain yang mencoba untuk meredakan situasi dengan mengatakan, "Tunggu dulu, jangan dulu."

Dari keterangan yang disertakan oleh pengunggah video, mereka nekat membakar kafe remang-remang setelah beredar video pasangan yang berjoget erotis dan disiarkan secara live di Facebook.

Video tersebut mendapatkan banyak komentar dari para netizen, dengan beberapa di antaranya mengomentari bahwa para emak-emak selalu menjadi solusi dalam menghadapi masalah dan emak-emak merupakan yang terbaik.

@hy.wade "emang paling bener kl ada masalah ngadu tuh ke emak, pasti dikasih solusi. emakku terbaik memang"

@yuliarto.dh "Gembong narkoba, prostitusi, habis ini persembunyian Harun masiku dibongkar emak2. Eh"

@edi_suariyanto "Kalau ras terkuat di bumi sudah turun tangan, berarti indo sedang tidak baik baik saja"

@_amankdy' "Ras terkuat di bumi emang keren.itu si pulisi ngapain aja?polsek nya perlu di periksa tuh @divisihumaspolri Kali aja dapat setoran.bikin malu aja"

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir mengkonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa warga merasa resah setelah menonton video yang viral tersebut.

"Warga merasa resah melihat video yang viral itu. Kemudian, warga mendatangi lokasi kafe remang-remang itu dan membakarnya. Ada dua lokasi yang dibakar, sedangkan satunya lagi dibongkar," kata Serda Dedy Nofery Samosir dikutip dari Kompas.com.