Anggota Densus Tewas Ditembak Rekan
Ayah Bripda Ignatius Tolak Bertemu Tersangka Pembunuh Anaknya, Minta Dihukum Seberat-beratnya
Y. Pandi mengungkapkan, kesempatan itu disampaikan penyidik Densus 88 Antiteror saat mengurus jenazah putranya di Mabes Polri, Jakarta.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Hendra
Sesampainya di Jakarta, Pandi dan istrinya bertemu dengan pejabat utama Densus 88 Satuan tempat anaknya bertugas selama kurang dari 2 tahun.
Pada Senin, 24 Juli 2023, Pandi barulah mengetahui bahwa anaknya sudah meninggal dunia akibat tertembak dari senpi seniornya di rusun Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, pagi.
"Baru itulah kami tau bahwa anak kami sudah meninggal. Berarti minggu itu sudah meninggal saat kejadian itu," ungkapnya.
Dari keterangan penyidik, kata Pandi, awalnya anaknya kedatangan seniornya berkunjung ke rusun. Namun, entah apa yang terjadi, satu di antara seniornya mengeluarkan pistol dari tas lalu meletus.
"Mungkin ada pertengkaran atau ada mungkin kesalahpahaman dengan 3 seniornya ini tadi, tidak sengaja mengambil pistol yang ada ditas. Kemudian tidak disengaja senpi meledak dan mengenai anak saya," ungkap Pandi.
Peluru dari senjata api senior Bripda Ignatius mengenai batang leher sebelah kiri dan tembus sampai ke bawa telinga sebelah kanan.
"Kemudian, anak saya seketika jatuh dan meninggal di tempat. Tembakan yang membuat dia kehilangan nyawa," jelasnya.
Jenazah Bripda ignatius diautopsi di RS Polri Kemarat Jati di Jakarta. Sebelum dilakukan tindakan autopsi, keluarga diberi kesempatan untuk melihat jasad Ignatius.
"Sebelum diotopsi kami disilahkan melihat kondisi jenazah. Begitu saya masuk ke ruangan jenazah, saya bongkar saya lihat memang tidak (bekas) ada penganiayaan. Lebam ndak ada. Dari ujung kaki sampai rambut saya periksa tidak ada. Yang terlihat yang mematikan luka tembak di leher," ujar Pandi. (*)
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)
Sebagian atikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Ayah Ignatius Akui Diberi Kesempatan untuk Bertemu Senior yang Sebabkan Anaknya Tewas Tertembak
Keluarga Sebut Sebelum Meninggal Bripda Ignatius Ngeluh Dicekoki Miras Hingga Bisnis Senpi Ilegal |
![]() |
---|
Pihak Keluarga Sebut Bripda Ignatius Diduga Sering Dicekoki Alkohol oleh Senior |
![]() |
---|
Tak Yakin Kliennya Tewas karena Kelalaian, Kuasa Hukum Bripda Ignatius Duga Ada Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Terungkap Fakta Baru Tewasnya Bripda Ignatius: Pelaku Minum Alkohol, Senpi Rakitan Masih Diselidiki |
![]() |
---|
Terungkap Fakta Baru Tewasnya Bripda Ignatius: Pelaku Minum Alkohol, Pakai Senpi Rakitan Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.