Berita Pangkalpinang

Melihat Sejarah dan Daftar Nama Kapolda yang Pernah Memimpin Polda Bangka Belitung

Sejak 2004 hingga 2023, Polda Bangka Belitung sudah dipimpin 14 Kepala kepolian daerah (Kapolda)

Penulis: Riki Pratama | Editor: Ardhina Trisila Sakti
IST/Polda Babel
Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Jabatan Kapolda menjadi pucuk tertinggi dalam Kepolisian di setiap provinsi, bahkan untuk mendapatkan posisi itu tidaklah mudah.

Tidak hanya kemampuan politis, prestasi jadi hal penting untuk menjadi sosok nomor satu di daerah.

Sejak 2004 hingga 2023, Polda Bangka Belitung sudah dipimpin 14 Kepala kepolian daerah (Kapolda).

Mulai dari kapolda berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) hingga saat ini dijabat berpangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol).

Sebelumnya Polda Babel, merupakan Polda tipe B berubah menjadi tipe A, sejak Rabu (22/4/2020) lalu.

Diberikan oleh Kapolri Jendral Pol Idham Azis, dengan meresmikan melalui penandatangan prasasti kenaikan tipe Polda dari tipe B menjadi tipe A.

Tujuh Polda yang naik tipe itu adalah Polda Sulawesi Tenggara, Polda Kalimantan Utara, Polda Kepulauan Bangka Belitung, ‎Polda Gorontalo, Polda Maluku Utara dan Polda Papua Barat.

Untuk saat ini, jabatan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bangka Belitung dijabat oleh Irjen Pol Drs. Yan Sultra, S.H yang diangkat sejak tahun 2021 yang lalu.

Irjen Pol Yan Sultra resmi menjabat sebagai Kapolda Babel usai melakukan serahterima jabatan di Mabes Polri pada 10 November 2021.

Selama memimpin Polda Babel, Yan Sultra telah banyak mengungkapan sejumlah kasus-kasus menonjol, dari korupsi, pembunuhan, pertambangan ilegal hingga kasus hukum lainnya.

Selain itu, mantan Kapolda Sultra ini, selama memimpi Polda Babel selalu mengingatkan ke jajaranya.

Bahwa polisi merupakan garda terdepan Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Tugasnya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran hukum masyarakat serta menjamin terpeliharanya kamtibmas.

"Oleh karena itu, jaga nama baik institusi Polri dimata masyarakat. Sehingga harus benar-benar fokus dalam mengayomi dan melayani masyarakat,"kata Yan Sultra belum lama ini.

Yan, menegaskan Polri merupakan jembatan untuk mendengarkan, menerima dan berempati terhadap keresahan, harapan dan permasalahan yang ada di masyarakat.

Sumber: bangkapos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved