Keaslian Emas Harta Karun Gambar Soekarno di OKI Sumsel Dicek Pegadaian
PT Pegadaian akan mengecek keaslian emas harta karun gambar Soekarno yang ditemukan di Sungai Komering, OKI Sumsel yang viral baru-baru ini.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM - PT Pegadaian akan mengecek keaslian emas harta karun gambar Soekarno yang ditemukan di Sungai Komering, Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa waktu lalu.
Pengecekan kuningn emas bergambar Soekarno ini dilakukan untuk mengetahui keasliannya.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah VI Sumsel, Kristanto mengatakan saat dilihat secara kasat mata, barang tersebut bukanlah emas.
Langkah ini diambil pasalnya banyak barang serupa dijual di toko online."Untuk memastikan kebenarannya, kita akan bekerja sama dengan pihak Pegadaian untuk mengecek keaslian diduga emas itu," kata Kristanto dikutip dari Tribunnews.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKI.
"Temuan semacam itu banyak jualan di jaringan internet atau dijual secara online. Model penjualan seperti itu memang ada. Namun kalau dibuka jaringan online seperti ada yang memproduksi."
"Nanti kami akan rapat lagi terkait itu. Kalau kepastian emas atau bukan kami minta pihak Pegadaian," ujar Kristanto, Minggu (13/8/2023), dikutip dari TribunSumsel.
Selain itu, Kristanto bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKI serta Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) langsung menuju lokasi saat heboh temuan tersebut.
Pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan para warga yang menemukan barang tersebut.
Diberitakan sebelumnya, puluhan emas batangan ditemukan di Sungai Komering, Desa Arisan Buntal, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Emas tersebut pertama kali ditemui oleh Septa warga Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Kayuagung.
Ia mengaku, telah menemukan berbagai barang antik termasuk emas batangan motif Soekarno.
"Seperti biasa setiap harinya saya selalu memberi makan ikan ditambak yang ada di Desa Arisan Buntal (sungai Komering). Tepat kemarin sore saya melihat ada sesuatu menyerupai emas yang ada di dasar sungai," ujarnya saat ditemui pada Jumat (11/8/2023) siang.
Mengetahui hal tersebut, Septa menyampaikan kepada temannya bernama Wawan untuk turun ke sungai dan mengambil barang tersebut.
"Sewaktu dia menyelam ternyata memang ada sebuah mahkota dan dibawa ke daratan. Saat benturkan ke besi jembatan terdengar suara nyaring berbunyi 'teng-teng'. Karena penasaran saya langsung membasuh barang tersebut. Benar saya terlihat mahkota jaman peninggalan dengan warna emas dan saat saya pakai pas di kepala dan berat," ungkapnya.
Jembatan Emas Pangkalpinang Rusak Ditabrak Tongkang, Syafran: Paling Lambat Dibangun 1 Januari 2026 |
![]() |
---|
Usai Ditabrak Tongkang, Pengaman Jembatan Emas Mulai Dibangun Awal 2026 |
![]() |
---|
Harga Jual Emas di Galeri 24 Pangkalpinang Naik Tipis, Berikut Rincian Harga Hari Ini |
![]() |
---|
Sudah Berikan Kontribusi, OJK Berikan Dua Penghargaan ke Bank Sumsel Babel |
![]() |
---|
Minat Masyarakat Terus Meningkat, 16 KG Emas Terjual hingga Agustus 2025 di Pegadaian Pangkalpinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.