Datangi KTT BRICS di Afrikas Selatan, Presiden Jokowi Sebut Indonesia Punya Peran Penting
Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Afrika Selatan selama 3 hari penuhi undangan KTT BRICS
Penulis: Hendra CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Indonesia dikabarkan berpeluang besar bergabung BRICS yakni organisasi ekonomi dunia.
BRICS merupakan akronim dari gabungan negara Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.
Namun anggotanya saat ini tak hanya 5 negara besar itu saja, tetapi total sudah ada 20 negara yang bergabung ke BRICS.
BRICS juga merupakan organisasi ekonomi yang memiliki program dedolarisasi.
Diundangnya Presiden Joko Widodo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS pada 22-24 Agustus 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan nanti berpeluang besar Indonesia untuk ikut bergabung.
Kunjungan Presiden Jokowo ke KTT BRICS juga merupakan rangkaian kunjungan ke Afrika.
Kehadiran Jokowi di KTT BRICS untuk memenuhi undangan, sebelum akhirnya kepala negara bertolak kembali ke tanah air pada 25 Agustus 2023.
“Untuk Afrika Selatan, Indonesia diundang dalam KTT BRICS, dan tentunya di sela-sela KTT BRICS akan dilakukan berbagai pertemuan bilateral dengan kepala-kepala negara yang lainnya,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya, Minggu (20/8/2023).
Kelompok BRICS merupakan akronim dari 5 negara anggota yang ada di dalamnya, yakni negara, yakni Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.
Sebelum menghadiri KTT BRICS, Presiden Joko Widodo akan memulai rangkaian kunjungan ke sejumlah negara di kawasan Afrika yakni ke Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan.
Presiden beserta rombongan lepas landas dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 sekitar pukul 11.00 WIB, pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Jokowi mengatakan kunjungan perdananya ke kawasan Afrika bertujuan untuk memperkokoh solidaritas di antara negara-negara selatan global.
Ia juga menyebut bahwa Indonesia dan Afrika memiliki hubungan sejarah yang panjang yang terlihat dalam sejumlah momentum besar dalam sejarah.
“Indonesia adalah penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia-Afrika di tahun 1955. Indonesia juga berperan penting dalam melahirkan Gerakan Non-Blok saat itu,” jelasnya.
Dalam kunjungannya kali ini, Presiden RI membawa sejumlah menteri, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.
(Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Jokowi Akan Hadiri KTT BRICS di Afrika Selatan
Biodata Rektor UGM Ova Emilia yang Menjamin Ijazah Jokowi Asli: Joko Widodo Adalah Alumni UGM |
![]() |
---|
Difitnah Calo Tiket, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Dibela Sahabat: Jangan Membabi Buta! |
![]() |
---|
Prabowo Resmi Debut Perdana di BRICS, Diklaim Organisasi 11 Negara Lebih Besar dari G7 |
![]() |
---|
Sudah Minta Maaf ke Jokowi, Dian Sandi Masih Tak Mau Ungkap Dapat Sumber Foto Ijazah dari Mana |
![]() |
---|
Inilah Dasar Bukti Bareskrim Polri Sebut Ijazah Joko Widodo Asli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.