Amalan dan Doa
Amalan Doa Mengendalikan Hawa Nafsu dan Menghilangkan Pikiran Kotor, Awas Tergoda Setan
Amalan Doa Mengendalikan Hawa Nafsu dan Menghilangkan Pikiran Kotor, Awas Tergoda Setan
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM--Doa adalah senjata terkuat yang dimiliki oleh seorang mukmin dalam menghadapi segala situasi.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama telah mengajarkan betapa pentingnya doa dalam kehidupan seorang mukmin. Beliau bersabda,
"Siapa saja yang dibukakan pintu doa baginya, maka sebenarnya Allah telah membukakan pintu rahmat bagi dirinya. Tidak ada permohonan kepada Allah yang lebih Dia cintai daripada permohonan akan keselamatan. Sesungguhnya doa memberikan manfaat baik untuk yang telah terjadi maupun yang belum terjadi. Maka berdoalah kamu, wahai hamba-hamba Allah!" (HR. At-Tirmidzi dan dihasankan oleh Syekh Al-Albani)
Senjata ini juga telah digunakan oleh para nabi ketika mereka berada dalam kondisi sulit.
Pada pertempuran Badr, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama melihat pasukan musuh yang lebih besar daripada pasukan kaum muslimin.
Dalam momen itu, Beliau berdiri menghadap kiblat dan berdoa,
"Ya Allah, penuhilah janji-Mu terhadapku. Ya Allah, bawakanlah apa yang telah Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah, jika kaum muslimin ini binasa, maka tidak akan ada lagi yang menyembah-Mu di bumi ini." (HR. Muslim no. 1763)
Nabi terus menerus berdoa seperti itu sampai pakaiannya tergelincir dari bahunya.
Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu kemudian membantu untuk mengembalikannya sambil berkata,
"Cukuplah bagi Anda untuk berbicara dengan Rabbmu. Sesungguhnya Dia akan memberikan apa yang telah Dia janjikan untukmu."
Kemudian, firman Allah ‘Azza Wajalla turun, menegaskan bala bantuan yang akan diberikan kepada Rasul-Nya,
"Ingatlah ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu Dia mengabulkan (permohonan)mu dengan mengirimkan seribu malaikat yang datang berturut-turut." (QS. Al-Anfal: 9)
Karena itu, doa harus menjadi pilihan pertama seorang muslim dalam menghadapi segala hal, termasuk ketika ingin terbebas dari pikiran yang buruk.
Allah ‘Azza Wajalla berfirman,
"Aku tidaklah membebaskan diriku (dari kesalahan), sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Yusuf: 53)
Tidak ada doa yang secara khusus ditujukan untuk pikiran kotor, tetapi seseorang diperbolehkan berdoa agar terhindar dari keburukan.
Beberapa doa yang dianjurkan dikutip dari Muslim.or.id
1. Membaca Ta'awwudz
Sebab munculnya pikiran buruk seringkali dipengaruhi oleh gangguan setan.
Oleh karena itu, memohon perlindungan kepada Allah dari setan dengan membaca ta'awwudz adalah langkah penting. Allah ‘Azza Wajalla berfirman,
Secara bahasa, kata ta’awudz berasal dari Al-Qur'an dalam Surah An-Nahl ayat 98. Allah berfirman:
فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِا للّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ
Arab Latin: Fa izaa qorotal-quraana fasta'iz billaahi minasy-syaithoonir-rojiim.
Artinya: "Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Alquran, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk."
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Arab Latin: A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk”.
2. Memohon Perlindungan dari Keburukan Akhlak dan Hawa Nafsu
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama sering membaca doa yang berisi permohonan agar terhindar dari keburukan akhlak, perbuatan, dan hawa nafsu.
اللهمَّ إنِّي أعوذُ بك من منكراتِ الأخلاقِ و الأعمالِ و الأهواءِ
Allahumma inni a'udhu bika min munkarati al-akhlaqi wa al-a'mali wa al-ahwai."
“Ya Allah, lindungilah aku dari keburukan akhlak, perbuatan, dan hawa nafsu.” (HR. At-Tirmidzi no. 3591)
3. Doa Perlindungan dari Keburukan Pendengaran, Penglihatan, Lisan, Hati, dan Hawa Nafsu
Doa ini membantu untuk menjaga diri dari segala bentuk godaan dan pikiran buruk yang datang dari berbagai arah.
اللَّهُمَّ إِني أعوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِي، وَمِن شَرِّ بصَرِي، وَمِن شَرِّ لسَاني، وَمِن شَرِّ قَلبي، وَمِن شَرِّ منِيِّي
"Allahumma inni a'udhu bika min sharri sam'i, wa min sharri bashari, wa min sharri lisani, wa min sharri qalbi, wa min sharri minyi." (HR. At-Tirmidzi)
“Ya Allah, aku berlindung dari keburukan pendengaranku, penglihatanku, lisanku, hatiku, dan maniku.” (HR. At-Tirmidzi)
Dalam menghadapi pikiran kotor, seorang mukmin harus mengingat pentingnya doa sebagai senjata utama. Allah senantiasa siap mendengar dan mengabulkan doa hamba-Nya yang tulus dan ikhlas.
Dengan memohon perlindungan dan bantuan-Nya, kita bisa mengatasi segala bentuk pikiran negatif dan menjalani kehidupan yang lebih baik sebagai hamba Allah.(*)
(Bangkapos.com/Zulkodri)
Amalan Sunnah yang Dikerjakan Sebelum Sholat Idul Adha 2025, Apa Saja? |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa, Niat Puasa,Lengkap dengan tulisan Arab, dan Artinya, Ramadan 1446 H atau 2025 |
![]() |
---|
Bacaan Doa Buka Puasa & Niat Puasa,Lengkap dengan tulisan Arab, Artinya di Ramadan 1446 H atau 2025 |
![]() |
---|
Janji Allah dalam Al-Qur'an: Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum Doa Pasti Dikabulkan |
![]() |
---|
Bernilai Pahala Tinggi, Inilah 7 Amalan Sunnah di Bulan Ramadan 1446 H atau 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.