Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Proses Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor Kini Mau Tetap Dilanjutkan, RS Sentosa Buka Suara

Seusai hasil tes DNA menyatakan 2 bayi di Bogor fix tertukar, akhirnya kasus yang menyeret RS Sentosa ini pun mau tetap dilanjutkan ke proses hukum.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: fitriadi
Tribun Bogor
Pengumuman hasil tes DNA kasus bayi tertukar di Bogor, Jumat (25/8/2023) malam. Polisi menyatakan kedua bayi dalam kasus ini memang tertukar. Proses Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor Kini Mau Tetap Dilanjutkan, RS Sentosa Buka Suara 

BANGKAPOS.COM - Seusai hasil tes DNA menyatakan 2 bayi di Bogor fix tertukar, akhirnya kasus yang menyeret RS Sentosa ini pun mau tetap dilanjutkan ke proses hukum.

RS Sentosa Bogor pun buka suara terkait rencana pihak Siti Mauliah dan Dian, dua ibu yang bayinya telah terukar, melanjutkan kasus ke proses hukum.

Adapun rencana membawa kasus ini ke proses hukum lebih lanjut disampaikan kuasa hukum Siti Mauliah.

Demikian perkembangan terkini kasus bayi tertukar di Bogor.

Kasus ini disebut-sebut akan memasuki babak baru : proses hukum lebih lanjut terhadap pihak RS Sentosa Bogor.

Direktur RS Sentosa Bogor, drg Margaretha Kurnia, mengakui ada kesalahan yang dilakukan oleh perawat.

Menurutnya, perawat melakukan sebuah proses tahapan penanganan bayi lahir secara tidak hati-hati.

"Terjadi karena karena ada ketidakhati-hatian dalam petugas kami melaksanakan prosedur yang sudah ada," kata Margaretha dikutip dari Warta Kota yang melansir Tribun Bogor, Sabtu (26/8/2023).

Ia mengaku menyesali perbuatan perawat tersebut.

"Kami sangat menyesali, saya sebagai pimpinan juga sedih hal ini terjadi di rumah sakit pada kedua ibu," katanya.

Menurut Margaretha, penyebab utama bayi tertukar di Bogor terjadi saat pasien akan dipulangkan.

"Dalam proses yang ada ketidakhati-hatian itu di dalam proses identifikasi saat bayi pulang," ungkapnya.

Margaretha pun membongkar kesalahan perawat hingga menyebabkan bayi tertukar di Bogor.

"Ada proses yang harusnya dilakukan, tapi ada ketidakhati-hatian dalam proses identifikasi bayi," katanya.

Menurut Margaretha, sejak adanya laporan dari Siti Mauliah soal bayi tertukar, managemen RS Sentosa langsung melakukan penyelidikan internal.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved