Berita Pangkalpinang
Siap Jaga Harga Pasar, Bulog Minta Masyarakat Tak Panic Buying Memasuki El Nino
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Bangka turut mengintensifkan penyaluran beras.
Penulis: Sela Agustika | Editor: khamelia
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Bangka turut mengintensifkan penyaluran beras.
Melalui program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP), Bulog Cabang Bangka turut menyasar langsung masyarakat melalui toko-toko/kios di pasar tradisional hingga retail modern di Pulau Bangka sebagai upaya menekan laju kenaikan harga beras.
Beras SPHP adalah beras medium yang dipasarkan Bulog dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) mulai dari Rp 8.600 per kilo hingga Rp 9.450 per kg yang dikemas karung ukuran 5 kg atau Rp 48 ribu - Rp50 ribu per karung.
Pemimpin Cabang Perum Bulog Cabang Bangka, Asfianty menyebut harga beras saat ini memang mulai ada kenaikan di beberapa tempat. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan monitoring terhadap harga beras ditingkat konsumen salah satunya melalui kegiatan Slap JaGa harga Pasar (SIGAP) SPHP.
Dia menyebut, dalam penyaluran beras SPHP ini masyarakat bisa mendapatkan beras Bulog yang tersebar di 40 jaringan toko ataupun retail modern yang ada di Pulau Bangka.
"SPHP yang telah disalurkan oleh Bulog agar efektif untuk dapat menstabilkan harga beras di pasar. Program ini sudah kita mulai sejak awal tahun dan masih terus berjalan untuk menekan laju inflansi, khususnya beras subsidi," ungkap Asfianty kepada Bangkapos.com, Senin (28/8/2023).
Kata Asfianty, kenaikan harga beras ini salah satunya dipengaruhi oleh perubahan musim yang saat ini sudah masuk El Nino.
Namun dia memastikan stok beras di Perum Bulog Bangka saat ini aman hingga akhir tahun mendatang. Untuk itu, dirinya meminta agar masyarakat tidak panic buying.
"Stok beras medium kita sekarang ada 1.600 ton digudang. Biasanya untuk penyaluran ke toko/kios atau jaringan pasar ini per bulannya diperkirakan 120 ton. Jadi stok sekarang kita pastikan aman untuk akhir tahun ini, dan apabila stok kita dibawah 500 ton kita juga akan minta kembali untuk penambahan stok," ujar Asfianty.
"Intinya sekarang masyarakat jangan punic buying. mudah-mudahan El Nino tidak berlangsung lama dan petani panen bisa berjalan normal," tambahnya.
Diakuinya, peminat beras medium di Bulog sangat tinggi. Bahkan menjadi komoditi yang paling banyak dicari dibandingkan beras premium.
"Dominan yang banyak dicari memang beras medium karena harganya lebih murah. Kalau yang premium hampir sama juga dengan harga pasaran," kata Asfianty.
Sementara itu, dalam upaya stabisasi harga bahan pokok Perum Bulog juga kerap melakukan operasi pasar di kabupaten ataupun di pasar-pasar serta kerjasama dengan Instansi Pemerintah.
"Kita trus hadir dalam operasi pasar yang berkolaborasi dengan pemda-pemda daerah ataupun kota, dan di pasar juga. Dimana untuk pembelian beras ini setiap bazar kita batasi maksimal 10 kilo," pungkas Asfianty.
Bangkapos.com/Sela Agustika
Jadwal Pemutihan Pajak di Bangka Belitung Terbaru September 2025, Berlaku Sampai Kapan? |
![]() |
---|
Simak Tanggalnya! Pemutihan Pajak Kendaraan Jilid II, Cukup Bayar PKB 1 Tahun Saja |
![]() |
---|
RSBT akan Libatkan Dinkes dan PERSI Investigasi Kasus Balita Meninggal Dugaan Kelalaian Tenaga Medis |
![]() |
---|
Menang Pilkada Ulang Pangkalpinang, Prof Udin Ucap Syukur Ajak Masyarakat Bangun Kota Bersama |
![]() |
---|
Dishub Pangkalpinang Tutup Jalan Raya Tuatunu Selama Festival Nganggung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.