Cara Beli Elpiji 3 Kg Mulai 1 Januari 2024, Bawa Ini Jika Tak Mau Pulang Tangan Kosong
Calon pembeli di sub penyalur atau pangkalan dapat membawa KTP dan KK untuk didata dan dilakukan registrasi.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM - Aturan baru akan diberlakukan pemerintah soal pembelian liquid petroleum gas (LPG) tabung 3 kilogram (kg). Aturan ini nantinya akan berlaku mulai awal tahun 2024.
Menurut informasi resmi, masyarakat yang akan membeli elpiji 3 kg di pangkalan atau subpenyalur harus terdaftar dalam sistem dan membawa kartu tanda penduduk (KTP).
Persyaratan pendaftaran agar bisa membeli elpiji tabung berwarna hijau itu hanya memerlukan KTP dan/atau kartu keluarga (KK).
Calon pembeli di sub penyalur atau pangkalan dapat membawa KTP dan KK untuk didata dan dilakukan registrasi. Khusus bagi pengguna elpiji 3 kg untuk usaha mikro, dapat melampirkan foto diri di tempat usaha masing-masing.
Adapun pendaftaran pembeli elpiji 3 kg akan dilakukan oleh pangkalan atau sub penyalur di laman resmi Subsidi Tepat LPG.
Pendataan atau registrasi pembelian elpiji tabung gas melon masih berlangsung hingga 31 Desember mendatang.
Apabila yang bersangkutan telah terdata dalam sistem, maka untuk pembelian selanjutnya hanya perlu membawa KTP.
Kebijakan baru ini sejalan dengan program pendistribusian elpiji yang lebih tepat sasaran, agar subsidi benar-benar hanya disalurkan ke kelompok masyarakat yang berhak mendapatkannya.
Dalam aturan baru tersebut, elpiji tabung 3 kg hanya bisa dibeli bagi masyarakat yang telah terdaftar dalam sistem Subsidi Tepat LPG milik PT Pertamina.
Sebagai informasi, registrasi dan pendataan pengguna elpiji 3 kg di sub penyalur atau pangkalan sudah dilakukan oleh Pertamina sejak 1 Maret lalu.
Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007 dan Perpres Nomor 38 Tahun 2019, LGP tabung 3 kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga dan usaha mikro yang memakai elpiji tabung 3 kg untuk memasak, nelayan sasaran, dan petani sasaran.
Sejarah elpiji
Dilansir dari informasi Good News From Indonesia (GNFI), elpiji mulai diperkenalkan oleh Pertamina pada 1968, dengan tujuan awal meningkatkan pemanfaatan hasil produksi minyak bumi.
Elpiji adalah produk sampingan dari pemrosesan minyak bumi. Kelebihan elpiji terletak pada daya pemanasan yang lebih tinggi dibandingkan minyak tanah atau kayu bakar, dan lebih ramah lingkungan.
Untuk kepentingan rumah tangga, biasanya dipakai elpiji campuran yang terdiri dari senyawa propana dan butana.
Program konversi dari minyak tanah ke gas mulai berjalan pada tahun 2007. Pemerintah memperkenalkan gas tabung ukuran 3 kg berwarna hijau atau dikenal dengan tabung gas melon.
Apa Itu TDPSE TikTok yang Dibekukan Sementara oleh Pemerintah, Apa Dampaknya Bagi Pengguna |
![]() |
---|
TDPSE TikTok Resmi Dibekukan Sementara oleh Pemerintah Indonesia, Ini Kronologi dan Alasannya |
![]() |
---|
560 Tabung Gas Elpiji Subsidi seharga Rp18.000 Ludes dalam Satu Jam di Operasi Pasar Belitung |
![]() |
---|
Pertamina Klaim Kuota Elpiji Subsidi Aman, Minta Warga Tak Panic Buying dan Beli Gas Non Subsidi |
![]() |
---|
Wabup Belitung Sidak Pangkalan Elpiji, Janji Tindak Pangkalan Nakal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.