Arti Rabbana Atina Min Ladunka Rahmatan Wahayyi Lana Min Amrina Rosyada, Surat Al Kahf Ayat 10
Artinya: (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat..
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM -- Surat Al Kahf ayat 10 berbunyi: Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā.
Dalam bahasa Arab ditulis إِذْ أَوَى ٱلْفِتْيَةُ إِلَى ٱلْكَهْفِ فَقَالُوا۟ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Artinya: (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".
Dalam surat Al Kahf ayat 10 di atas terdapat kalimat Rabbana Atina Min Ladunka Rahmatan Wahayyi Lana Min Amrina Rosyada, yang artinya,
Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).
Mengutip tafsir ringkas Kemenag disebutkan, ingatlah ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua meninggalkan negerinya karena menjaga iman dan tauhidnya dari penindasan raja negerinya.
Mereka berdoa: "Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu, lindungilah kami dari orang-orang yang memfitnah kami,
dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus yang dapat mengantarkan kepada keselamatan dan kebahagiaan bagi kami dalam urusan kami, baik urusan duniawi maupun ukhrawi."
Dalam ayat ini, Allah menguraikan kisah para pemuda beriman itu (Ashabul Kahfi) kepada Rasulullah SAW.
Allah mengabarkan bahwa pada zaman dahulu beberapa pemuda keturunan bangsawan di suatu negeri pergi mencari perlindungan ke dalam gua di sebuah gunung, karena takut dianiaya oleh rajanya.
Di dalam gua inilah mereka membulatkan tekadnya, menghabiskan masa remajanya untuk mengabdi kepada Allah.
Mereka berdoa kepada Allah semoga dilimpahi rahmat dari sisi-Nya.
Mereka mengharapkan pengampunan, ketenteraman, dan rezeki dari Allah sebagai anugerah yang besar atas diri mereka.
Selain itu, mereka juga memohon agar Allah memudahkan bagi mereka jalan yang benar untuk menghindari kezaliman orang-orang kafir
dan memperoleh ketabahan dalam menaati Tuhan sehingga tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Allah pun menolong para pemuda ini.
Ketika raja zalim itu berhasil menemukan jejak mereka pada pintu gua itu, lalu masuk ke dalamnya, maka Allah menutup penglihatan mereka sehingga tidak dapat melihat para pemuda tersebut.
Oleh karena itu, akhirnya raja memutuskan menutup pintu gua dengan perkiraan bahwa mereka akan mati kelaparan dan kehausan.
Berkat pertolongan Allah, 7 pemuda beriman itu (riwayat lain menyebut yang ke-8 adalah anjing yang menemani mereka) tertidur dalam gua itu selama 300 tahun menurut perhitungan kalender Masehi (matahari/syamsiah)
atau 309 tahun kalender Hijriyah (perhitungan bulan/qamariah).
Inilah salah satu tanda kebesaran dan kekuasaan Allah.
Doa penghuni gua yang terdapat pada Surat Al-Kahfi ayat 10 ini sangat baik diamalkan kaum muslimin.
Doa ini dapat mengantarkan seseoarang kepada keselamatan dan kebahagiaan.
wallahualam bishawab...
(Bangkapos.com/Fitri)
Profil Profesor Udin Calon Wali Kota Pangkalpinang Peraih Suara Terbanyak Versi Quick Count |
![]() |
---|
Biodata Marshella Aprilia Selebgram yang Disorot Seusai Pratama Arhan Gugat Cerai Azizah Salsha |
![]() |
---|
Pasar Pagi Pangkalpinang Ramai di Hari Pilkada Ulang, Sebagian Pedagang Akui Tidak Mencoblos |
![]() |
---|
Heboh Bocah Terjepit Eskalator di Mal Palembang |
![]() |
---|
Kembalinya Struick dan Hadirnya Debutan Dion Markx ke Timnas U23 Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.