Bonding Ibu dan Bayi Tertukar di Bogor Tunjukkan Keberhasilan, Tanggal Segini Dikembalikan Total

BANGKAPOS.COM - Proses bonding dua ibu dengan dua bayi tertukar di Bogor kian menunjukkan tanda keberhasilan jelang tanggal keduanya dikembalikan total 29 September 2023.

Kedua bayi tertukar di Bogor ini sudah mau digendong ibu kandungnya masing-masing.

Padahal sebelumnya, kedua bayi ini sempat menunjukkan gelagat penolakan.

Maklum, keduanya belum terbiasa karena telah tertukar setahun lamanya. 

Seperti diketahui, anak kandung Ibu Dian dan Siti Mauliah yang bernama baby L dan baby Galuh saat ini tengah menjalani masa bonding di Polres Bogor.

Bonding tersebut akan dilakukan selama satu bulan sebelum akhirnya kedua bayi tertukar di Bogor itu dikembalikan ke orang tua kandungnya masing-masing.

Selain itu dalam proses bonding yang dilakukan pada Senin (4/9/2023) kemarin ternyata ada momen unik.

Ternyata baby L dan baby Galuh sudah mengalami perkembangan dan menunjukkan keberhasilan.

Bayi menggemaskan itu sudah mau digendong oleh orang tua kandungnya.

Padahal, selama satu tahun kedua bayi itu dirawat oleh orang tua asuhnya.

Namun, saat bonding ternyata Ibu Dian dan Siti Mauliah memiliki caranya masing-masing untuk sang anak mau digendong.

Ibu Dian mengungkapkan bahwa baby L mau digendong olehnya karena sudah disiasati sebelumnya.

Menurutnya, sang anak mau digendong asalkan orangtua asuhnya menjauh terlebih dahulu.

Karena, bila ada orang tua asuhnya atau Siti Mauliah di lokasi itu maka bayinya tak mau digendong.

Baca juga: Wajah Dian dan Siti Mauliah Ibu Bayi Tertukar di Bogor yang Mirip Disorot, Netizen Pun Berspekulasi

Sang bayi malah merengek untuk bersama orangtua asuh.

Maka dari itu, Siti Mauliah dan suami tak boleh terlihat oleh baby L.

"Kalau digendong mau, asal jangan ada masing-masing. Misal saya sama anak saya, kalau ada saya tidak mau sama bu Siti, pelan-pelan," kata Dian dikutip dari Tribun Bogor

Selain itu, keduanya pun melakukannya dengan cara perlahan.

Karena, Ibu Dian dan Siti Mauliah harus mengetahui apa kebiasaan dan yang disukai oleh bayinya masing-masing.

Maka dari itu, tidak dilakukan dengan terburu-buru agar sang bayi tidak kaget.

"Penyesuaian biar enggak kaget, pembelajarannya jadi pelan-pelan kasih tahu bu Siti, adik kebiasaannya seperti apa, dia seperti apa," ungkap Ibu Dian kepada TribunnewsBogor.com.

Dengan upaya yang dilakukannya itu, Ibu Dian pun senang, karena sang anak sudah terlihat perkembangannya.

Menurutnya, baby L sudah mau digendong olehnya.

Hal tersebut dikarenakan ia memahami dan melakukan apa yang semestinya terbaik untuk kondisi tersebut.

Ungkapan rasa senang bukan mainnya itu, menurutnya ia dan baby L memang sudah ada ikatan sebelumnya masing-masing.

Sehingga, tidak perlu waktu lama dan sulit untuk menjalin kemistri keduanya.

"Alhamdulillah anak udah mau sama masing-masing orangtua. Walaupun sebentar tapi udah ada ikatan masing-masing," pungkas Siti Mauliah.

Rencananya, bayi tertukar di Bogor ini akan dikembalikan pada 29 September 2023.

Kedua bayi itu juga kini sering kali menginap di rumah orang tua kandungnya.

Kini baby L dan baby Galuh pun sudah terlihat perkembangannya sejak awal bertemu dengan orang tua kandung. (Tribun Bogor)