Kisah Sejarah Pulau Rempang yang Warganya Keturunan Prajurit, Ustaz Abdul Somad Ungkap Hal Ini

Konflik di Pulau Rempang berujung bentrok. Perlawanan dilakukan warga karena menolak relokasi.

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: fitriadi
Tribun Batam
Potret massa Pulau Rempang mendatangi kantor BP Batam, Rabu (23/8/2023). Pengembangan kawasan Pulau Rempang jadi polemik dan sempat kisruh. Kawasan ini diketahui dikembangkan PT Makmur Elok Graha (MEG), anak perusahaan Arta Graha milik Tomy Winata 

Disebutkan, Rempang Eco City adalah salah satu daftar Program Strategi Nasional 2023.

Pembangunan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023 yang disahkan pada 28 Agustus 2023.

Proyek ini akan digarap oleh PT Makmur Elok Graha (MEG) dan ditargetkan bisa menarik investasi hingga Rp 381 triliun pada 2080.

Foto Tomy Winata yang disebut-sebut sebagai anggota 9 Naga Indonesia dan kini kembangkan Pulau Rempang, Batam.
Foto Tomy Winata yang disebut-sebut sebagai anggota 9 Naga Indonesia dan kini kembangkan Pulau Rempang, Batam. (Tribun Bali)

Proyek tersebut berupa kawasan industri, perdagangan, hingga wisata terintegrasi yang ditujukan untuk mendorong daya saing dengan Singapura dan Malaysia.

PT MEG nantinya juga akan membantu pemerintah menarik investor asing dan lokal untuk pengembangan ekonomi di Pulau Rempang.

Untuk menggarap Rempang Eco City, PT MEG diberi lahan sekitar 17.000 hektare yang mencakup seluruh Pulau rempang dan Pulau Subang Mas.

Pemerintah menargetkan pengembangan ini akan menyerap sekitar 306.000 tenaga hingga 2080.

Dikutip dari Kompas.id Pulau Rempang sudah harus dikosongkan pada 28 September 2023.

"Pos ini kami bikin karena pada 28 September nanti, berdasarkan informasi dari BP Batam, Pulau Rempang harus sudah clean and clear untuk diserahkan kepada PT MEG," kata Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto.

Sejarah Pulau Rempang

Ustaz Abdul Somad tiba-tiba memosting tentang sejarah masyarakat Pulau Rempang Kepulauan Riau.

Dalam postingan itu terungkap jika masyarakat Pulau Rempang adalah keturunan prajurit.

Minggu (10/9/2023), akun Instagram @ustadzabdulsomad_official, memosting gambar Ustaz Abdul Somad mengenakan pakaian adat melayu.

Bukan soal pakaian tersebut yang dibahas dalam postingan tersebut, tetapi sebuah tulisan berjudul *MASYARAKAT REMPANG* *_Keturunan Perajurit Terbilang_*.

Dalam postingan itu, tulisan itu dibuat oleh Prof. Dr. Dato' Abdul Malik, M.Pd. Belum diketahui siapa sosok tersebut,

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved