Kronologi Munculnya Isu Wamentan Ditampar dan Dicekik, Apa Kata Jokowi, Gerindra dan Jubir Prabowo

Jokowi menganggap isu semacam itu kerap bermunculan lantaran saat ini tengah memasuki tahun politik.

Penulis: Fitriadi | Editor: Evan Saputra
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi rapat kabinet. Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju. 

Isu ini pertama kali dilemparkan lewat sebuah video di kanal YouTube SewordTV berjudul Alifurrahman: ADA CAPRES NAMPAR WAMEN DI RUANG RAPAT? yang diunggah pada Minggu (17/9/2023).

Dalam video tersebut, seorang pria yang bernama Alifurrahman menyebut ada seorang calon presiden yang saat ini menjabat sebagai menteri, melakukan kekerasan terhadap wakil menteri.

Meski tak secara gamblang menyebut nama menteri yang dimaksud, ciri-ciri yang disampaikan Alifurrahman merujuk pada Prabowo.

Diketahui, Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, mencalonkan diri sebagai capres diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM)

Alifurrahman mengaku informasi itu ia dapatkan dari informan yang juga staf Kabinet Indonesia Maju.

"Awalnya, cerita ini memang saya dapatkan sekitar minggu lalu, atau sekitar 10 hari lalu."

"Dan saya dapat cerita ini dari informan saya di sana, salah satu staf yang juga hadir di rapat tersebut," kata Alifurrahman, dikutip Tribunnews.com, Senin (18/9/2023).

Lewat cerita informan itu, imbuh Alifurrahman, Prabowo disebut-sebut marah hingga menampar dan mencekik wakil menteri sebelum rapat kabinet mulai.

Alifurrahman menceritakan, Prabowo marah lantaran ada kementerian terkait yang tak membantu pekerjaannya.

"Rapat belum mulai, gitu ya, itu kemudian dicekik. Dan sebelumnya katanya ditampar," ungkap Alifurrahman.

"Menurut informan saya, jadi si capres ini itu marah dengan salah seorang menteri. Menurut versi dia, ada satu pekerjaan yg tidak dibantu kementerian terkait."

"Dia tersinggung dengan menteri terkait, akhirnya dia nunggu-nunggu nih (waktu rapat). Eh menteri terkait nggak hadir, yang hadir hanya wamennnya. Jadi dia emosi tuh," tutur dia.

Alifurrahman lantas mengaku cerita tentang Prabowo tersebut beredar di grup-grup WhatsApp, salah satunya adalah grup yang ia ikuti.

"Kemudian sekarang cerita ini jadi beredar di grup WhatsApp. Salah satu grup WhatsApp yang saya ikuti, ada satu pernyataan dari satu anggota grup tersebut."

"Pertanyaan itu adalah pernyataan terkait situasi atau sebuah cerita di sebuah rapat kabinet, yang kemudian membuat salah seorang capres yang juga masih menjadi menteri hari ini."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved