Bacaan Ayat Seribu Dinar, Arti Berikut Keutamaan dan Waktu Mustajab Membacanya

“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak dia duga”

Editor: fitriadi
ist
Bacaan Ayat Seribu Dinar, arti berikut keutamaan dan waktu mustajab membacanya. 

BANGKAPOS.COM - Di dalam Alquran terdapat Ayat Seribu Dinar.

Ayat ini dinamakan Ayat Seribu Dinar adalah karena memiliki keutamaan yakni jika dibaca atau diamalkan pada waktu-waktu tertentu akan memudahkan seorang muslim dalam mencari rezeki.

Banyak ayat-ayat dalam Alquran yang memiliki banyak keutamaan, salah satunya Ayat Seribu Dinar.

Ayat Seribu Dinar terdapat pada bagian akhir ayat 2 dan seluruh ayat 3 dalam Surat At Talaq.

Berikut bacaan Ayat Seribu Dinar At Talaq 2-3:

Ayat 2. فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا۟ ذَوَىْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا

Ayat 3. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Arab latin:

Ayat 2. fa iżā balagna ajalahunna fa amsikụhunna bima'rụfin au fāriqụhunna bima'rụfiw wa asy-hidụ żawai 'adlim mingkum wa aqīmusy-syahādata lillāh, żālikum yụ'aẓu bihī mang kāna yu`minu billāhi wal-yaumil-ākhir, wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā

Ayat 3. Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā

Artinya:

Ayat 2. "Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar."

Ayat 3. "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."

Menurut Ibnu Katsir, Maksud ayat “Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak dia duga” adalah barangsiapa yang bertakwa kepada Allah dengan menjalankan seluruh perintahNya dan menjauhi laranganNya niscaya Dia akan member rizki dari arah yang tidak pernah terbesit dalam hatinya.

Dalam kitab Al Musnad disebutkan dari Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas, dari ayahnya, dari kakeknya, Abdullah bin Abbas, dia berkata: “Rasulullah bersabda:

“Barang siapa banya beristighfar (memohon ampunan), maka Allah akan menjadikan baginya setiap kesusahan menjadi kemudahan, setiap kesempitan menjadi kelapangan, dan akan Dia karuniai rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.”

Hadits di atas sekaligus menjadi penguat tafsir ayat seribu dinar.

Disebutkan lagi dalam hadits:

Dari Imam Ahmad meriwayatkan dari Tsauban, dia berkata: “Rasulullah bersabda: “sesungguhnya seorang hamba akan diharamkan dari rizki karena dosa yang dilakukannnya, dan tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali do’a, dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali kebaikan.” (H. R. An Nasa’i. Ibnu Majah)

Kemudian dijelaskan lagi dalam hadits mengenai ayat selanjutnya yaitu “Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia mencukupinya”.

Bahwa Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Abbas bahwa dia memberitahunya, pada suatu hari dia pernah naik (membonceng) kendaraan dibelakang Rasulullah SAW, lalu beliau bersabda kepadanya:

“Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, Niscaya engkau akan mendapatkanNya dihadapanmu. Jika engkau meminta, maka mintalah kepada Allah. Dan jika engkau memohon pertolongan, maka mohonlah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, jika umat ini bersatu untuk memberikan manfaat (kebaikan) kepadamu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan memberikan manfaat kepadamu melainkan dengan sesuatu yang ditetapkan Allah bagimu. Dan jika mereka bersatu untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan mencelakakanmu melainkan dengan apa yang ditetapkan Allah bagimu. Pena telah diangkat, dan telah kering pula (tinta) lembaran-lembaran ini.”

Dari beberapa penjelasan yang dijelaskan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya, dapat kita simpulkan bahwa ayat mengandung beberapa penjelasan dan keutamaan ayat seribu dinar yaitu :

1. Pentingnya bertakwa kepada Allah

Maksudnya bertakwa adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya.

Menjalankan perintah Allah juga harus dilandasi dengan hati ikhlas serta dilakukan sesuai syari’at Islam dengan aliran madzhab yang dianutnya pula.

Melakukan ibadah sunnah seperti shalat fardhu juga termasuk dalam hal bertakwa karena melakukan hal yang disenangi oleh Allah.

Sementara menjauhi laranganNya adalah menjaga diri dari segala hal yang dilarang Allah.

Menjaga diri ini juga terhadap sesuatu hal yang mendekati dosa.

Termasuk menjauhkan diri dari barang maupun perbuatan haram.

2. Allah memberikan jalan keluar bagi setiap permasalahan bagi yang bertakwa

Maksudnya adalah, bagi orang yang benar-benar bertakwa seperti dijelaskan di atas, Allah akan memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapi.

Jadi tingkatkanlah ketakwaan kita niscaya setiap permasalahan dalam hidup kita akan diberikan jalan keluar.

Hadits Nabi yang menguatkan ayat ini yaitu dengan banyak beristighfar.

Istighfar dapat mengurangi dosa dan hal hal yang menghapus amal ibadah juga sebagai cara seseorang untuk bertaubat.

Jika telah bertaubat, maka jalan selanjutnya adalah takwa.

Jika kita telah mencapai takwa itu, maka akan kita perolehlah yang dimaksud ayat ini.

3. Allah memberikan rezeki bagi orang yang bertakwa melalui jalan yang tidak disangka-sangka

Kata utama sekali lagi adalah takwa.

Maksud yang tidak disangka-sangka adalah melalui jalan yang tidak terpikirkan sama sekali oleh orang yang bertakwa itu.

Maka, permasalahan mengenai rezeki akan dituntaskan oleh Allah bagi orang-orang yang bertakwa itu sendiri.

Dalam hidupnya tidak akan kekurangan rezeki karena Allah mencukupinya.

4. Dosa menghalangi rezeki

Sebagaimana yang dijelaskan nabi dari hadits di atas. Secara logika, perbuatan dosa bukanlah perbuatan yang dilakukan orang yang bertakwa.

Maka dari itu, sesuai hadits diatas, dosa dapat menghalangi kita dari rezeki.

5. Allah lah yang menetapkan segala sesuatu

Sesuai dengan hadits diatas bahwa seseorang tidak akan sanggup mencelakakan kita kecuali telah ditetapkan oleh Allah kita akan dicelakakan orang.

Ini sebagai bukti bahwa Allah lah yang menetapkan segalanya.

Termasuk rezeki dan pertolongan untuk segala masalah yang kita hadapi.

Maka, pesan Nabi adalah untuk selalu menjaga ketakwaan kita kepada Allah dengan kata “jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu.

Jagalah Allah, Niscaya engkau akan mendapatkanNya di hadapanmu.

Demikian beberapa keutamaan ayat seribu dinar dan hikmah serta pelajaran yang dapat diambil.

Perlu diingat bahwa rezeki bukanlah sebatas tentang harta.

Dijelaskan dalam tafsir Al Misbah karya M Quraisy Syihab bahwasanya rezeki tidak hanya berbentuk materi, melainkan kepuasan hati juga kekayaan yang tidak pernah habis.

M Quraisy Syihab juga menjelaskan tentang rezeki pasif yaitu rezeki berupa materi yang didapat sejumlah beberapa rupiah, tapi sebagian besarnya untuk biaya pengobatan.

Beliau juga menegaskan bahwa rezeki bukan hanya melulu soal materi, tetapi juga spiritual yang dijanjikan oleh Allah bagi orang-orang yang bertakwa.

Tingkatkanlah ketakwaan kita untuk mendapat ridho Allah sehingga dibukalah jalan rezeki kita dan dimudahkanlah segala masalah yang kita hadapi. Wallahu a’lam.

Keutamaan Ayat Seribu Dinar

Selain dianggap sebagai doa pembuka rezeki, berikut keutamaan QS At Talaq 2-3 dikutip dari Rahasia keajaiban Ayat Seribu Dinar karya Imam Ghazali:

1. Mengingatkan untuk selalu takwa pada Allah SWT

2. Menyerahkan segala urusan pada Allah SWT demi kelapangan hati dan rezeki

3. Menjadikan sabar dan salat sebagai penolong dan kunci rezeki

4. Selalu berharap baik pada Allah SWT dengan mentaati perintahNya dan menjauhi laranganNya

5. Rajin beribadah agar dibantu untuk selalu mengambil keputusan yang tepat.

Demikian beberapa keutamaan ayat seribu dinar dan hikmah serta pelajaran yang dapat diambil.

Perlu diingat bahwa rezeki bukanlah sebatas tentang harta.

Dijelaskan dalam tafsir Al Misbah karya M Quraisy Syihab bahwasanya rezeki tidak hanya berbentuk materi, melainkan kepuasan hati juga kekayaan yang tidak pernah habis.

M Quraisy Syihab juga menjelaskan tentang rezeki pasif yaitu rezeki berupa materi yang didapat sejumlah beberapa rupiah, tapi sebagian besarnya untuk biaya pengobatan.

Beliau juga menegaskan bahwa rezeki bukan hanya melulu soal materi, tetapi juga spiritual yang dijanjikan oleh Allah bagi orang-orang yang bertakwa.

Tingkatkanlah ketakwaan kita untuk mendapat ridho Allah sehingga dibukalah jalan rezeki kita dan dimudahkanlah segala masalah yang kita hadapi.

Waktu Mustajab Membaca Ayat Seribu Dinar

1. Setelah Sholat Subuh

Di waktu subuh artinya kita baru saja terbangun. Nah, di waktu itulah otak kita masih segar.

Waktu terbangun dari tidur ini, jika digunakan membaca doa afirmasi positif yang terkandung dalam arti ayat seribu dinar mampu terserap dengan baik dalam pikiran kita.

Sebab itulah ketika subuh setelah salam, dianjurkan untuk membaca ayat ini beserta arti doanya.

2. Ketika hendak berangkat kerja

Dianjurkan dibaca 1 kali minimal ayat seribu dinar ini untuk memberikan inspirasi positif dalam pekerjaan kita. Sehingga diberikan kelancaran, kemudahan dan keberkahan dalam bekerja.

3. Setelah sholat hajat/ tahajud

Di sepertiga malam terakhir adalah waktu mustajab terkabulnya doa doa. Sehingga dianjurkan Anda melakukan amalan ayat seribu dinar ini di waktu tersebut, yaitu setelah sholat hajat/ tahajud.

4. Waktu sahur

Waktu ini yaitu waktu menjelang shubuh karena ketika itu Allah turun ke langit dunia untuk mengabulkan do’a. Ketika romadhon tiba anda bisa mengamalkan ayat seribu dinar ini karena di bulan puasa itulah waktu yang sangat baik terkabulnya segala doa.

5. Ketika merasa gelisah dengan masalah finansial

Nah, ketika anda merasa tertekan dengan kebutuhan yang mendesak serta hutang dianjurkan membaca ayat seribu dinar sebanyak 33 kali setiap hari.

Insya Allah hati akan diberikan ketegaran dan ketenangan dalam menghadapi. Serta diberikan jalan keluar secara tak terduga dalam menghadapi masalah finansial.

Demikian ulasan singkat tentang Ayat Seribu Dinar. Semoga bermanfaat khususnya bagi umat muslim untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. (Bangkapos.com/Tribun Medan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved