Panglima TNI Yudo Margono Minta Maaf Soal Ucapan 'Piting' Terkait Pulau Rempang: Perumpamaan Saja
Yudo Margono meminta maaf terkait ucapannya hingga membuat masyarakat salah menafsirkan kata 'piting' yang dimaksudnya
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: M Zulkodri
"Panglima mengatakan, jangan memakai senjata, tapi turunkan personel untuk mengamankan demo itu," ujarnya.
Kata Kapuspen, terkait bahasa piting memiting itu sebenarnya hanya bahasa prajurit, karena disampaikan di forum prajurit, yang berarti setiap prajurit "merangkul" satu masyarakat agar terhindar dari bentrokan.
"Kadang-kadang bahasa prajurit itu suka disalah artikan oleh masyarakat yang mungkin tidak terbiasa dengan gaya bicara prajurit," sambungnya.
Namun Laksda Julius memahami adanya kesalahan tafsir ini, Panglima TNI sangat tidak berharap kebrutalan dilawan dengan kebrutalan, sudah cukup menjadi pembelajaran banyaknya korban di kedua belah pihak baik aparat atau masyarakat akibat konflik ini.
"Perlu diingat dengan konflik ini, maka kerugian pasti diterima oleh aparat dan masyarakat Indonesia sendiri," pungkasnya.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)
Biodata Jenderal Tandyo Budi Revita Wakil Panglima TNI, Bantah Biarkan Rumah Pejabat Dijarah Massa |
![]() |
---|
Mutasi TNI Terbaru Agustus 2025 untuk 414 Perwira Tinggi, Panglima TNI Ganti 3 Pangdam Berikut |
![]() |
---|
Komitmen Prabowo Tertibkan Tambang Ilegal, Ingatkan Kapolri dan Panglima TNI: Berani Melawan |
![]() |
---|
Profil Biodata Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Wakil Panglima TNI Pertama setelah 25 Tahun Kosong |
![]() |
---|
Kekayaan Jenderal Tandyo Budi Revita Resmi Jabat Wakil Panglima TNI, Isi Jabatan 25 Tahun Kosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.