News
Ganjar Disoraki Mahasiswa UGM, Dinilai Remehkan Profesi Jurnalis, Dapat Pembelaan dari Najwa Sihab
Hal tersebut dipicu setelah Ganjar memberikan pernyataannya. Ganjar saat itu dinilai menyinggung profesi presenter (MC) dan jurnalis...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- Dalam acara Mata Najwa bertajuk 3 Bacapres Bicara Gagasan, Selasa (19/9/2023),
Ganjar Pranowo sempat disoraki mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).
Hal tersebut dipicu setelah Ganjar memberikan pernyataannya.
Ganjar saat itu dinilai menyinggung profesi presenter (MC) dan jurnalis.
Pernyataan Ganjar itu bermula saat bicara soal kondisi lapangan kerja di Indonesia saat ini.
Ganjar berpendapat, untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, ada beberapa hal yang harus disiapkan.
Di antaranya adalah anggaran pendidikan yang ditambah hingga guru pengajar diberikan penghasilan yang baik.
"Vokasi musti disiapkan, infrastruktur disiapkan, anggaran ditambah, guru pengajar diberikan penghasilan yang baik," kata Ganjar di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (19/9/2023)., dikutip dari YouTube Najwa Shihab.
Ganjar lantas menyinggung soal lulusan terbaik universitas.
Ia mengatakan, mahasiswa yang masuk dalam 10 besar lulusan terbaik biasanya akan berprofesi sebagai dosen, bukan presenter alias MC.
Najwa Shihab selaku pembawa acara dalam program tersebut lantas menjelaskan maksud pernyataan Ganjar.
Menurutnya, konteks pembicaraan Ganjar adalah soal pentingnya dunia pendidikan diisi oleh orang-orang berkualitas dan terbaik di kampus.
Sebab menurut wanita yang akrab disapa Nana ini, hal itu penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Sehingga, apa yang disampaikan Ganjar di hadapannya saat itu tak membuatnya tersinggung.
"Jadi bukan soal tersinggung, biasa saja, agar tidak ke mana-mana."
"Pernyataan Ganjar Pranowo maksudnya rasanya tentang pentingnya institusi pendidikan mendapatkan orang-orang terbaik," kata Najwa, Kamis (21/9/2023), dikutip dari wartakotalive.com.
Adapun dalam program Mata Najwa kemarin, Ganjar menyarankan agar lulusan terbaik di kampus bisa kembali ke universitasnya untuk menjadi dosen, bukan menjadi MC atau pun jurnalis.
Saat itu, kata Najwa, respons yang dilempar ke Ganjar hanya sebatas untuk mengetahui maksud pernyataan mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Menurutnya, sebagai seorang jurnalis ia memiliki tanggung jawab untuk menjernihkan maksud lawan bicaranya yang dinilai belum jelas.
"Saya tentu perlu merespons saat itu karena tugas jurnalis, kan, menjernihkan apa yang mungkin masih abu-abu."
"Makanya saya katakan bahwa profesi jurnalis itu membanggakan," ucapnya.
Najwa pun berharap, masyarakat dapat menangkap maksud dari pernyataan Ganjar tersebut.
Ia juga berharap ke publik agar tak terjebak dan hanya fokus kepada potongan-potongan video yang kontroversial saja.
"Saya senang dengan antusiasme publik terhadap berbagai isi dialog kemarin,"
"tapi juga berharap publik jangan terjebak hanya fokus ke potongan-potongan detail dan kontroversial dari percakapan." kata Najwa.
"Tapi sesuai tujuan awal acara ini diadakan, bisa melihat secara utuh gagasan -gagasan atau visi programatik dari tiap bacapres," sambungnya.
Pernyatan Ganjar di awal membuat dirinya mendapatkan sorakan dari mahasiswa yang hadir menyaksikan acara tersebut.
Meski begitu, pernyataan Ganjar itu langsung diluruskan oleh Najwa Sihab selaku pembawa acara.
"Mbak, 10 besar lulusan terbaik itu jadi dosen. Ya dong? Masa jadi MC?" tanya Ganjar kepada Najwa Shihab.
Mendengar ucapan Ganjar, Najwa lantas menanyakan siapa sosok yang dimaksud.
Ia pun menegaskan dirinya bukan seorang MC, melainkan jurnalis.
"Siapa, Mas, MC? Saya jurnalis, bukan MC," kata Najwa.
"Bukan ya, jurnalis lah kalau gitu," timpal Ganjar.
Mendengar pernyataan tersebut, Najwa lantas menyebut, bahwa jurnalis merupakan profesi yang membanggakan.
Jawaban Najwa Shihab itu lantas disambut sorakan hadirin, terutama para mahasiswa.
"Dan jurnalis profesi yang membanggakan lho, Mas," sahut Najwa Shihab.
Sorakan tersebut, bahkan masih berlanjut saat Ganjar menimpali jawaban Najwa itu.
"Oh iya (tentu membanggakan), maksud saya kalau Mbak lulusan 10 terbaik."
"Kalau kemudian lulusan terbaik 'kan sebuah harapan bahwa dia kembali ke kampus dan dia kemudian mengajarkan ilmunya. Itu aja sebenarnya," kata Ganjar.
(Bangkapos.com/Fitri,
Tribunnews.com/Milani Resti/Pravitri Retno W,
Wartakotalive.com/Ahmad Sabran)
Iskandar Bersama Ganjar-Mahfud Ikut Ketum PDI-P Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno |
![]() |
---|
Bang Harwendro Resmikan Posko Pemenangan Prabowo di Pulau Belitung |
![]() |
---|
Egi Kibarkan Bendera Gerindra Setinggi 45,5 Meter, Juara Lomba Berkibarlah Gerindraku 2023 |
![]() |
---|
Cara Refund Barang yang Sudah Dibeli di TikTok Shop, Imbas dari Sosmed Berperan sebagai E-Commerce |
![]() |
---|
Jokowi Dikabarkan Reshuffel Kabinet, Menpora Dito Ariotedjo Tak Masalah jika Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.