Kisah Anak Ajaib, Umur 13 Tahun Jadi Sarjana, Kini Pengangguran Andalkan Uang Kiriman Ortu Rp20 juta
Kisah Anak Ajaib, Umur 13 Tahun Jadi Sarjana, Kini Pengangguran Andalkan Uang Kiriman Ortu Rp20 juta
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM--Kisah seorang pria yang pernah dijuluki sebagai "anak ajaib" kini mengundang perhatian publik karena nasibnya yang tak terduga.
Pria ini telah meraih gelar sarjana pada usia yang sangat muda, tepatnya 13 tahun, namun kini, setelah dewasa, ia menghadapi masa pengangguran dan hanya bisa mengandalkan uang kiriman dari orangtuanya.
Kecerdasan pria bernama Zhang Xinyang mulai mencuri perhatian publik ketika ia masih berusia 10 tahun.
Pada saat itu, dia menunjukkan kemampuan luar biasa dalam matematika dan berhasil meraih beberapa medali emas dalam kompetisi matematika internasional.
Di usia yang masih sangat muda, 10 tahun, Zhang Xinyang bahkan telah mengikuti ujian masuk perguruan tinggi dan berhasil lolos.
Dia kemudian melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Teknik Tianjin, menjadi mahasiswa termuda di Tiongkok.
Pada usia 13 tahun, Zhang Xinyang sudah berhasil meraih gelar sarjana di bidang teknik.
Setelah itu, ia melanjutkan studi sebagai mahasiswa pascasarjana termuda di Tiongkok.

Pada tahun 2011, ketika usianya 16 tahun, Zhang Xinyang mulai mengejar gelar doktoral di bidang matematika terapan di Universitas Beihang, sekali lagi menjadi mahasiswa doktoral termuda di Tiongkok.
Namun untuk program doktoralnya ini, Zhang Xinyang menghabiskan banyak waktu untuk lulus.
Ia baru bisa menyelesaikan gelar Ph.D-nya pada tahun 2019.
Di titik inilah kehidupan Zhang Xinyang mulai mengalami kemunduran.
Meski sudah dinyatakan wisuda, namun banyak orang curiga lantaran tidak bisa menemukan tesis yang ia buat.
Setelah meraih gelar doktor, Zhang Xinyang sempat bekerja sebagai guru paruh waktu di Universitas Ningxia, tetapi ia mengundurkan diri pada Agustus 2021.
Selama menjadi guru, ia berhasil mengumpulkan 50 ribu yuan atau sekitar Rp 105 juta.
Zhang Xinyang juga terlibat dalam proyek pendidikan dengan beberapa temannya, meski hasilnya kurang memuaskan.
Kini, setelah proyek tersebut gagal, Zhang Xinyang menghadapi pengangguran dan hanya bisa bertahan hidup dengan uang kiriman dari orangtuanya.
Meski begitu, Zhang Xinyang masih santai saja lantaran sokongan uang dari orangtuanya.
"Setiap beberapa bulan orangtua saya mengirim 10 ribu yuan (sekitar Rp 20 juta). Jadi rasanya tidak apa-apa jika saya tidak punya gaji tetap," ungkap Zhang Xinyang.
Orangtua Zhang Xinyang sebenarnya kurang setuju dengan sikap putra mereka yang bergantung pada mereka, Zhang Xinyang tampaknya tidak terlalu memedulikannya.
Meski hidup serba pas-pasan, ia merasa cukup nyaman dengan dukungan finansial yang diberikan oleh orangtuanya.
Kisah pria yang pernah dijuluki sebagai "anak ajaib" ini mengingatkan kita bahwa nasib seseorang bisa berubah secara tiba-tiba, dan keberhasilan masa lalu tidak selalu menjamin masa depan yang cerah.(*)
Tuna Goreng Saus Bikin Ratusan Siswa di Banggai Sulteng Pusing, Badan Memerah, Sesak Napas Tersengal |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Harta Kekayaan H Arlan Wali Kota Prabumulih, 8 Mobil dan Bulldozer |
![]() |
---|
Klarifikasi Imam Muslimin Dosen UIN Malang Viral Guling-Guling di Tanah, Pilih Mengundurkan Diri |
![]() |
---|
Wali Kota Prabumulih H Arlan Diperiksa Kemendagri Imbas Viral Copot Kepsek Penegur Anaknya |
![]() |
---|
Sosok Dosen UIN Malang Viral Ribut dengan Tetangga Hingga Guling-guling di Tanah, Kini Resign |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.