Berita Viral

Tuna Goreng Saus Bikin Ratusan Siswa di Banggai Sulteng Pusing, Badan Memerah, Sesak Napas Tersengal

Hasil uji sampel makanan untuk sementara penyebab keracunan massal siswa di Banggai berasal dari menu ikan tuna goreng saus.

|
Editor: Fitriadi
Tribun-Sulteng/HO
KERACUNAN MBG - Ratusan siswa SD, SMP dan SMA di Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) Rabu (17/9/2025).Ddugaan awal penyebab berasal dari menu ikan tuna goreng saus. 

BANGKAPOS.COM, BINGGAI –  Keracunan massal siswa sekolah karena konsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi, kali ini di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.

277 siswa menjadi korban keracunan massal, 32 siswa diantaranya terpaksa menjalani rawat inap di Rumah Sakit Unit Daerah atau RSUD Trikora.

Hasil uji sampel makanan untuk sementara penyebab keracunan massal siswa di Banggai berasal dari menu ikan tuna goreng saus.

Baca juga: Masalah pada MBG: Siswa Keracunan, Menu Tak Layak, Temuan Belatung Hingga Dugaan Minyak Babi

Badan Gizi Nasional (BGN) telah mengirimkan sampel makanan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu untuk diuji.

“Sampel makanan pun sudah dipersiapkan untuk diuji di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palu,” ujar Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Salakan Banggai Kepulauan, Erick Alfa Handika Sangule dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Jumat (19/9/2025).

BGN melalui Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan juga menurunkan tim ke lapangan untuk memantau kondisi terkini Program MBG di Kabupaten Binggai Kepulauan.

Baca juga: Keracunan Massal Program MBG Kembali Terjadi, Tercatat Sudah Lebih 4000 Siswa Jadi Korban

Atas kejadian ini, distribusi Program MBG di Kabupaten Banggai Kepulauan dihentikan sementara hingga hasil investigasi tuntas.

Pemberhentian distribusi MBG di daerah tersebut mulai Kamis (18/9/2025).

“Permasalahan yang diduga keracunan makanan MBG ini juga telah masuk laporan kepada Polres Banggai Kepulauan," ungkapnya.

Kronologis Keracunan Siswa di Banggai

Insiden keamanan pangan ini bermula ketika tujuh siswa SDN Tompudau mengalami gejala pusing, seluruh badan memerah, dan sesak napas, pada Rabu (17/9).

Dalam tayangan video yang viral di TikTok, seorang siswi yang keracunan tampak mengalami sesak napas sampai tersengal.

Siswi yang didorong menggunakan ranjang perawatan tersebut dipasang alat bantu pernapasan.

Tidak lama berselang, gejala serupa juga dialami sejumlah siswa lain dari SMP, SMA, hingga SMK.

Seluruh siswa tersebut langsung dirujuk ke RSUD Trikora Salakan untuk mendapatkan penanganan medis.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved