Siswa SMP di Cilacap Dibully

VIRAL Siswa SMP Cilacap Dibully : Sekolah Nyerah Hadapi Pelaku, Jumlah Tendangan dan Pukulan Disorot

Kini terungkap, bahwa ada sekolah yang nyerah pada tabiat MK, pelaku pada kasus siswa SMP Cilacap dibully ini.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
HO
Tangkap layar Video Siswa SMP di Cilacap Dibully dan Dianiaya yang Viral 

Kelima anak itu kata Fannky saat ini sudah diamankan di Mapolresta Cilacap untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Ada beberapa orang yang kami bawa ke Polresta untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.

Jadi 5 orang, terdiri dari 3 orang saksi dan 2 orang terduga pelaku penganiayaan sesuai dengan video yang beredar," jelas Fannky kepada Tribunbanyumas.com 

Dikatakan Fannky, sebelumnya pihak kepolisian mendapatkan informasi kasus perundungan di SMP Cimanggu dari Kepala Desa Negarajati dan Pesahangan.

Tak butuh waktu lama, polisi langsung gerak cepat menuju lokasi untuk melakukan penyidikan dan pengamanan saksi dan terduga pelaku.

Polresta Cilacap diketahui telah stand by di Cimanggu untuk mengamankan kelima anak sejak Selasa sore (25/9) sekira pukul 15.00 WIB hingga Rabu (26/9) dini hari.

 "Kelima anak itu sudah diamankan pihak kepolisian sebelum video perundungan viral di masyarakat," kata dia.

Sebuah video yang menunjukkan bagaimana siswa SMP dibully dan dipukuli hingga jadi bulan-bulanan seorang siswa lainnya viral di media sosial dan grup-grup Whats App.

Ternyata kejadian siswa SMP tak berdaya dianiaya dan dipukuli berkali-kali itu terjadi di sebuah SMP Cimanggu, Cilacap.

120 Personel Dikerahkan Amankan Pelaku

Dikatakan Fannky, sebelumnya pihak kepolisian mendapatkan informasi kasus perundungan di SMP di Cimanggu dari Kepala Desa Negarajati dan Pesahangan.

Tak butuh waktu lama, polisi langsung gerak cepat menuju lokasi untuk melakukan penyidikan dan pengamanan saksi dan terduga pelaku.

Polresta Cilacap diketahui telah stand by di Cimanggu untuk mengamankan kelima anak sejak Selasa sore (25/9) sekira pukul 15.00 WIB hingga Rabu (26/9) dini hari.

"Kelima anak itu sudah diamankan pihak kepolisian sebelum video perundungan viral di masyarakat," kata dia.

Sementara itu berdasarkan video yang beredar, saat pengamanan oleh pihak kepolisian kelima siswa itu tak luput dari teriakan massa yang begitu geram dengan aksi penganiayaan yang telah dilakukan.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved