Live Streaming dan Susunan Pemain Napoli vs Real Madrid, Carlo Ancelotti Kenang Pengalaman

BANGKAPOS.COM - Napoli menjamu Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti di Stadio Maradona malam ini dengan Rudi Garcia mengandalkan bintang-bintangnya, termasuk Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti membahas bagaimana rasanya kembali ke Napoli dan kekuatan klub menjelang pertandingan Liga Champions.

Pelatih asal Italia itu menghabiskan 18 bulan di ibu kota Campania sebelum hengkang dengan cara yang cukup sengit pada Desember 2019. Ia gagal meraih satu trofi pun selama berada di klub dan sahamnya anjlok hingga kembali ke Real Madrid pada 2021.

Napoli memenangkan pertandingan pembukaan Liga Champions mereka melawan SC Braga dan sekarang sangat ingin mengamankan tiga poin dalam pertemuan pertama mereka dengan Real Madrid, yang difavoritkan untuk memuncaki Grup C.

Berbicara dalam konferensi pers melalui TMW, Ancelotti terlebih dahulu mengulas pertandingan Real Madrid dengan Napoli.

“Kami akan bermain melawan salah satu tim terbaik di Italia, dengan banyak individu hebat. Ini akan menjadi pertandingan yang serius dan lengkap, kami harus mengulangi pertandingan melawan Girona, yang tentunya bisa memberi kami beberapa petunjuk untuk pertandingan besok.” katanya.

Dia ditanya apakah Jude Bellingham adalah yang terbaik dalam perannya di lapangan.

“Dia sudah beradaptasi dengan baik, dia menunjukkan kualitas. Tidak masalah apakah dia yang terbaik di dunia atau tidak, bagi saya semua pemain saya adalah yang terbaik di dunia.” imbuhnya.

Sang pelatih menyinggung kemungkinan perubahan apa pun melawan Partenopei.

“Fakta bahwa ada keraguan adalah hal yang normal, lebih bagi Anda daripada bagi saya. Kami punya beberapa opsi, banyak pemain yang sudah pulih, kita lihat saja nanti. Kami harus memulai kembali pertahanan ini karena jika kami tidak kebobolan, ada lebih banyak kemungkinan.”

Ancelotti membahas bagaimana rasanya kembali ke Napoli setelah bertugas di klub.

“Kembali ke Napoli adalah sedikit kembali ke masa lalu, mengingat waktu yang saya habiskan di sini, ada momen bagus, ada momen kurang bagus dan saya tinggal di kota yang indah. Kenangan akan pengalaman positif tetap ada.

“Ini adalah pertandingan tersulit di babak penyisihan grup bagi kami, kenyataannya seragam Real Madrid terasa berat bagi semua orang, hal ini berdampak positif bagi kami dan juga bagi lawan. Real Madrid adalah sebuah institusi dalam kompetisi ini, dan saya pikir itu membantu.”

Ia ditanya soal hubungannya dengan Aurelio De Laurentiis.

“Saya mempunyai hubungan yang positif dengan semua orang, tidak ada gunanya selalu kembali ke masalah ini. Jika hubungan antara pelatih dan klub sudah tidak positif, lebih baik dihentikan. Itu adalah keputusan terbaik bagi Napoli dan saya, karena saya kemudian pergi ke Real Madrid, klub terbaik di dunia.”