Lafal Sholawat Ibrahimiyah Arab dan Latin, Ingin Hajat Terkabul? Simak 8 Keistimewaannya

Salah satu bentuk rasa cinta kita kepada Nabi adalah dengan bershalawat. Dengan bersholawat, Nabi akan senang kepada umat muslim. Selain itu, dengan bershalawat juga dapat menjadi wasilah atas terkabulnya doa kita. Berdoalah hanya kepada Allah SWT semoga Allah SWT mau mengangkat segala penyakit kita.

Dari Sa’id Al-Musayyab, dari Umar bin Khaththab, ia berkata, “Sesungguhnya doa akan terhenti antara langit dan bumi dan tidak bisa naik ke atas, hingga kamu membaca shalawat atas Nabimu Saw.” (HR. Tirmidzi. Predikat hadis ini Hasan)

5. Terkabulnya Doa Kita

Shalawat ibrahimiyah merupakan shalawat yang dapat dibaca pada saat tasyahud akhir dalam shalat. “Barangsiapa yang membaca shalawat tersebut ketika shalat, kemudian ia berdoa, niscaya Allah akan mengabulkan doanya. Wallahu A’lam”

Dari Abu Ali Al Janbi, dari Fadhalah bin Ubaid, ia berkata: Ketika Rasulullah sedang duduk, tiba-tiba seorang lelaki masuk, lalu shalat dan berdo’a, “Ya Allah, ampunilah aku dan kasihanilah aku. “Rasulullah kemudian bersabda, “Engkau tergesa-gesa wahai mushalli (orang yang sedang shalat). Apabila engkau shalat kemudian duduk, maka pujilah Allah dengan pujian yang layak bagi-Nya. Bacalah shalawat atasku, lalu berdo’alah!”

Selepas itu, seorang lelaki yang lain shalat, memuji Allah, dan membaca shalawat kepada Nabi. Maka Nabi pun bersabda, “Wahai mushalli, berdo’alah (engkau kepada Allah). niscaya (doamu) akan dikabulkan.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud. Predikat hadits ini Shahih)

Kaum muslimin sangat mencintai dan menghormati Nabi Muhammad SAW. Dalam amaliah sehari-hari, selalu tercurah shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Buku ini berisi 165 shalawat kepada baginda Rasulullah yang telah dipakai atau diamalkan. Terdapat pula fadhilah atau keutamaan masing-masing shalawat.

6. Mendapatkan Syafaat oleh Nabi Saw. di hari Kiamat

Barangsiapa membaca shalawat kepada Nabi, kelak di akhirat akan diberikan wasilah baginya berupa kedudukan di surga. Wasilah tersebut berbentuk syafaat yang dapat menuntun kita masuk ke dalam surga.

…ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِي الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ لَا تَنْبَغِي إِلَّا لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِي الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ

Artinya: “…Kemudian bacalah shalawat kepadaku. Karena barangsiapa membaca shalawat untukku satu kali, maka Allah membalasnya dengan sepuluh shalawat. Lalu mintakanlah kepada Allah Wasilah untukku. Wasilah adalah sebuah kedudukan di surga yang tidak layak kecuali bagi hamba Allah, dan aku berharap agar aku adalah hamba Allah tersebut. Barangsiapa memintakan wasilah kepada Allah untukku, maka dia berhak mendapatkan syafaat” (HR. Imam Muslim)

Diangkat Baginya Sepuluh Derajat dan Dihapus Darinya Sepuluh Keburukan
Barangsiapa membaca shalawat untuk Nabi satu kali saja, maka Allah akan memberinya sepuluh rahmat. Dan rahmat itu bisa berupa saja, bisa berupa rezeki, kesehatan, kesuksesan, dan lain sebagainya.

Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja’far memberitahukan kepada kami dari Al-Ala’ bin Abdurrahman dari ayahnya, dari Abu Hurairah, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa membaca shalawat untukku satu kali, maka Allah akan memberinya rahmat sepuluh kali’.” (HR. Imam Muslim dan Abu Daud: 1369, dengan sanad Shahih)

7. Terhindar dari Penyakit Hati

Barangsiapa yang membaca shalawat sebanyak 41 kali setiap hari setelah shalawat 5 waktu, niscaya orang tersebut akan terhindar dari penyakit hati yang dapat menimbulkan dosa misalnya seperti sombong, dendam, iri dan gibah yang dilakukan kepada orang lain.