Kunci Jawaban

Soal dan Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 SMA Halaman 166, 167 Kurikulum Merdeka

1) Apa yang kalian ketahui tentang politik diskonto? Jawaban: Kebijakan bank sentral guna menambah atau mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat,

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Fitri Wahyuni
freepik.com
Soal dan Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 SMA Halaman 166, 167 Kurikulum Merdeka 

BANGKAPOS.COM -- Sebelum melihat kunci jawaban mata pelajaran Ekonomi kelas 11 SMA halaman 166, 167, siswa diharapkan mengerjakan tugas secara mandiri terlebih dahulu.

Kunci jawaban Ekonomi kelas 11 SMA halaman 166, 167 Kurikulum Merdeka ini dapat dijadikan panduan bagi siswa dalam belajar secara mandiri di rumah.

Pada buku Ekonomi kelas 11 SMA halaman 166 da 167 terdapat tugas Lembar Aktivitas 2 yang membahas tentang Instrumen Kebijakan Moneter.

Berikut soal dan kunci jawaban Ekonomi kelas 11 SMA halaman 166 dan 167 Kurikulum Merdeka.

Lembar Aktivitas 2 

Instrumen Kebijakan Moneter

Kelompok Ahli 1: Politik Diskonto

1) Apa yang kalian ketahui tentang politik diskonto?

Jawaban: Kebijakan bank sentral guna menambah atau mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat, dengan menaik-turunkan suku bunga bank umum.

2) Apa yang akan terjadi apabila bank sentral menaikan
tingkat suku bunga?

Jawaban: Tingkat suku bunga yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh bank sentral mendorong batas bawah suku bunga pinjaman untuk perusahaan dan rumah tangga, mengurangi konsumsi dan investasi mereka.

Pada gilirannya, kebijakan ini mengurangi permintaan agregat dalam perekonomian sehingga menurunkan tekanan inflasi.

3) Apa yang akan terjadi apabila bank sentral menurunkan tingkat suku bunga?

Jawaban: Dengan adanya penurunan suku bunga ini, jumlah uang beredar semakin bertambah dan harga barang kembali naik sehingga pengusaha dapat kembali berproduksi.

4) Bagaimana cara kerja bank sentral menggunakan tingkat suku bunga untuk menjaga kestabilan harga?
Jelaskan!

Jawaban: Dalam upaya mencapai kestabilan harga, Bank Indonesia sejak 1 Juli 2005 menerapkan kerangka kebijakan moneter Inflation Targeting Framework (ITF).

Kerangka kebijakan tersebut dipandang sesuai dengan mandat dan aspek kelembagaan yang diamanatkan oleh Undang-Undang.

Dalam kerangka tersebut, inflasi merupakan sasaran yang diutamakan (overriding objective).

Bank Indonesia terus melakukan berbagai penyempurnaan kerangka kebijakan moneter, sesuai dengan perubahan dinamika dan tantangan perekonomian yang terjadi, guna memperkuat efektivitasnya.​​​​

Kelompok ahli 2 (Operasi Pasar Terbuka)

1) Apa yang kalian ketahui tentang operasi pasar terbuka?

Jawaban: Operasi Pasar Terbuka (OPT) adalah kegiatan transaksi di pasar uang dan/atau pasar valuta asing yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan Bank dan/atau pihak lain untuk OM secara konvensional dan berdasarkan prinsip syariah.

2) Apa yang akan terjadi apabila bank sentral menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat?

Jawaban: Saat pemerintah menjual surat berharga kepada masyarakat umum maka aka nada uang yang ditarik sehingga jumlah uang beredar di masyarakat menurun.

Penurunan jumlah uang beredar dapat menurukankan tingkat inflasi.

3) Apa yang akan terjadi apabila bank sentral membeli surat berharga pemerintah dari masyarakat?

Jawaban: Ketika pemerintah membeli surat berharga dari masyarakat, maka uang yang beredar di masyarakat akan bertambah.

4) Bagaimana cara kerja bank sentral menggunakan instrumen operasi pasar terbuka untuk menjaga
kestabilan harga? Jelaskan!

Jawaban: Dengan cara melakukan Operasi Moneter (OM) bertujuan untuk mendukung pencapaian stabilitas moneter yang dilaksanakan di pasar uang dan pasar valas secara terintegrasi.

OM dapat dilakukan secara konvensional dan berdasarkan prinsip syariah.

Upaya mencapai stabilitas moneter melalui OM dilakukan dengan mengendalikan suku bunga di Pasar Uang Antar Bank (PUAB) Overnight agar bergerak di sekitar suku bunga kebijakan Bank Indonesia yaitu BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7-DRR) dan menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah agar bergerak stabil sejalan dengan nilai tukar fundamental.

5) Apa contoh surat berharga pemerintah yang saat ini digunakan pemerintah sebagai instrumen kebijakan moneter ini? Carilah informasi mengenai surat berharga yang digunakan bank sentral sebagai salah satu instrumen kebijakan moneter saat ini dan jabarkan dampaknya terhadap perekonomian negara!

Jawaban:

- Savings Bond Ritel (SBR), produk ini mirip dengan tabungan atau deposito bank.

- Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI), bertujuan untuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk membeli langsung Obligasi Negara (Surat Utang).

- Sukuk Tabungan (ST), mirip dengan SBR tetapi pengelolaannya dengan prinsip syariah.

Dalam penerbitan kepemilikan aset negara sebagai underlying asset atau aset dasar ST, terdapat akad (perjanjian atau kesepakatan) yang tidak terdapat pada SBN konvensional.

Kelompok Ahli 3: Giro Wajib Minimum (Cash Ratio)

1) Apa yang kalian ketahui tentang giro wajib minimum atau cadangan kas?

Jawaban: Giro wajib minimum adalah dana atau simpanan minimum yang harus dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro yang ditempatkan di Bank Indonesia.

Besaran Giro Wajib Minimum (GWM) ditetapkan oleh bank sentral berdasarkan persentase dana pihak ketiga yang dihimpun perbankan.

2) Apa yang akan terjadi apabila bank sentral menaikkan tingkat cadangan kasnya?

Jawaban: Jika bank sentral menaikkan cadangan kas, maka jumlah uang yang beredar akan berkurang dan dapat mengatasi inflasi.

3) Apa yang akan terjadi apabila bank sentral menurunkan tingkat cadangan kasnya?

Jawaban: Jika cadangan rasio kas bank diturunkan, maka jumlah uang beredar akan banyak dan berdampak terjadinya inflasi (harga naik).

4) Bagaimana cara kerja bank sentral menggunakan pengaturan giro wajib minimum atau cadangan kas untuk menjaga kestabilan harga? Jelaskan!

Jawaban: Dengan cara meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter.

Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk mempercepat penguatan manajemen likuiditas bank agar menjadi lebih efisien sehingga mampu mendorong fungsi intermediasi perbankan.

Bank sentral menerapkan peraturan cadangan kas sebesar 20 persen yang harus ditaati oleh bank-bank umum.

*) Disclaimer: 

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Bangkapos.com/Fitri,
Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved