Amalan dan Doa
Kumpulan Doa Taubat yang Bisa Diamalkan untuk Memohon Pengampunan Allah
Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya karena Dia mengetahui segala rahasia dan alasan, baik yang diungkapkan maupun yang disembunyikan.
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM--Manusia adalah tempat salah dan dosa, maka sudah semestinya kita meminta ampunan kepada Allah SWT.
Bertobat adalah salah satu cara agar kita kembali ke jalan yang benar.
Ketika seseorang melakukan suatu dosa atau tergelincir dalam lubang kemaksiatan, Allah SWT memberikan kesempatan untuk bertobat.
Rasulullah SAW bersabda: “Setiap bani Adam berbuat dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang bertaubat.”
Kumpulan Doa Taubat yang Bisa Diamalkan untuk Memohon Pengampunan Allah
Bagi umat Muslim yang ingin bertaubat dan memohon pengampunan Allah, berikut adalah kumpulan doa taubat yang dapat dibaca, yang kami kutip dari berbagai sumber:
Doa Taubat Nabi Adam AS
Kisah Nabi Adam AS yang melanggar perintah Allah SWT karena tergoda rayuan Iblis adalah cerita yang sudah umum diketahui. Setelah menyadari kesalahannya, Nabi Adam AS memohon ampun kepada Allah SWT dan bertaubat. Doa yang dibaca oleh Nabi Adam AS saat bertaubat adalah sebagai berikut:
"قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ"
"Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn."
Artinya: "Keduanya berkata, 'Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."
Doa Taubat Nabi Yunus AS
Nabi Yunus AS pernah melakukan kesalahan dengan tidak sabar meninggalkan kaumnya yang menolak untuk memeluk agama Allah SWT. Ia mendapatkan teguran dari Allah SWT dan segera bertaubat. Doa yang dibaca oleh Nabi Yunus AS saat bertaubat terdapat dalam Al-Quran, Surat Al-Anbiya ayat 87, sebagai berikut:
"وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ"
"Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn."
Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Yunus, ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, 'Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.'" (QS. Al-Anbiya: 87)
Doa Taubat yang Diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW pernah diminta Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk mengajarkanya doa taubat.
Doa ini kemudian dibaca oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq setelah salat.
Doa taubat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:
"اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ"
Allahumma innii zholamtu nafsii zhulman katsiiran wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta faghfirlii maghfiratan min 'indika warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim."
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan dosa-dosa yang banyak, dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan pengampunan dari sisi-Mu, dan berilah rahmat kepada aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Penting untuk diingat bahwa Allah SWT sangat Maha Pengampun dan Dia selalu membuka pintu taubat bagi hamba-hamba-Nya.
Dalam Islam, dosa-dosa dapat diampuni oleh Allah, meskipun termasuk dosa besar seperti pembunuhan atau perzinahan, selama seseorang bertaubat dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.
Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya karena Dia mengetahui segala rahasia dan alasan, baik yang diungkapkan maupun yang disembunyikan.
Namun, satu-satunya dosa yang tidak akan diampuni adalah dosa syirik, yaitu menyekutukan Allah dengan yang lain.
Syirik adalah dosa besar yang sangat diharamkan dalam Islam.
Allah SWT dalam Al-Quran menyatakan bahwa Dia akan mengampuni segala dosa kecuali dosa syirik.
Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk menjauhi syirik dan selalu bertaubat kepada Allah SWT dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.
Dalam hadis riwayat Muslim, dari Ibnu Mas'ud RA yang bertanya kepada Rasulullah Muhammad SAW.
"Dosa manakah yang lebih besar?
Nabi SAW menjawab, Kamu menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dia telah menciptakanmu.
Ibnu Mas’ud bertanya kembali. Lalu apa? Nabi SAW menjawab, Kamu membunuh anakmu karena khawatir ia makan bersamamu.
Ibnu Mas'ud bertanya, Lalu apa? Nabi SAW menjawab, Kamu berzina dengan isteri tetanggamu.
Namun, Allah tidak memaafkan dosa syirik hambanya yang mati dalam keadaan menyekutukan atau menduakanNya dengan tuhan-tuhan dan sesembahan lain.
Firman Allah dalam Surah Az Zumar 53:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (53)
وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ (54)
Artinya : Katakanlah, Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepadaNya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (QS. Az Zumar: 53-54).
Allah tidak mengampuni Dosa Syirik
Firman Allah SWT: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa asyirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakiNya. barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar. (Surah An Nisa’ : 48).
Rasulullah SAW bersabda, "Allah brefirman; "Hai hambaKu, selama engkau menyembahku dan mengharapKu, maka Aku mengampuni apa yang datang daripadamu. Hai hambaku jika kau tidak bersyirik kepadaKu aku akan menemuimu dengan sebanyak itu pengampunan. (Diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Dzarr).
Sabdanya Rasulullah lagi, "Tiada seorang hamba mengucapkan, "Lailaha Illahllhu" lalu mati mengucapkannya melainkan ia masuk syurga"
Bertanya Abu Dzar, Walaupun berzina dan mencuri?
Beliau menjawab, "Walaupun berzina dan mencuri"
Persoalan, pertanyaan dan jawaban ini berulang tiga kali antara beliau dan Abu Dzar, yang akhirnya ditambah oleh Rasulullah SAW dengan kata-kata, "Walaupun tidak disukai oleh Abu Dzar, Maka keluarlah Abu Dzar dari tempat Rasulullah SAW sambil mengulang-ulangi kata Rasulullah yang mengenai dirinya. Dan demikian seterusnya tiap kali ia meriwayatkan hadis ini, tidak lupa membubuhinya dengan kata-kata Rasulullah terakhir itu.
Diriwayatkan oleh Abu ya’la dari Jabir, bahwa Rasulullah SAW bersabda : Pintu maghfirah Allah atas hambanya selalu terbuka selama belum tertutup oleh dinding.
Bertanya seorang, apakah dinding itu Ya Rasululah?"
"yaitu, syirik kepada Allah," jawab Rasulullah
Sabdanya lagi : Barangsiapa mengetahui bahwa Aku (Allah) berkuasa mengampuni segala dosa, Aku (Allah) ampunilah dosa-dosa dan tidak peduli selama ia tidak bersyirik kepadaKU.
Sungguh Dialah Yang Maha pengampun lagi Maha penyayang. Seorang lelaki bertanya, "Bagaimana dengan syirik Ya Rasulullah?. Beliau enggan menjawab, hanya membaca ayat 48 Surat An Nisa.
Dosa Syirik
Syirik adalah dosa besar yang paling besar, diletakkan sebagai dosa besar yang pertama daripada 76 dosa besar yang dihimpun oleh Imam Al-Zahabi dalam kitabnya Al-Kaba’ir. Maka jelas syirik merupakan perkara yang sangat diharamkan dalam Islam.
Jenis-jenis Syirik Yang Wajib Diketahui
Ada enam jenis syirik yang telah dibahagikan oleh Imam al-Sanusi melalui al-Muqaddimat.
1. Syirik istiqlal : Menetapkan adanya dua tuhan atau lebih yang berlainan seperti akidah Majusi yang mempercayai adanya Ahura Mazda dan Angra Mainyu.
2. Syirik tab’id : Menyatukan tuhan daripada beberapa oknum seperti akidah Triniti agama Kristian.
3. Syirik taqrib : Beribadah kepada sesuatu selain daripada Allah SWT dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
4. Syirik taqlid : Beribadah kepada Allah kerana mengikut orang lain.
5. Syirik asbab : Menyandarkan satu kesan terhadap sebab tertentu yang bersifat adat seperti berpegang bahwa manusia kenyang kerana makan, dan bukan Allah SWT yang mengenyangkannya.
6. Syirik aghrad : Beramal kerena selain daripada Allah SWT.
Amalan Sunnah yang Dikerjakan Sebelum Sholat Idul Adha 2025, Apa Saja? |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa, Niat Puasa,Lengkap dengan tulisan Arab, dan Artinya, Ramadan 1446 H atau 2025 |
![]() |
---|
Bacaan Doa Buka Puasa & Niat Puasa,Lengkap dengan tulisan Arab, Artinya di Ramadan 1446 H atau 2025 |
![]() |
---|
Janji Allah dalam Al-Qur'an: Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum Doa Pasti Dikabulkan |
![]() |
---|
Bernilai Pahala Tinggi, Inilah 7 Amalan Sunnah di Bulan Ramadan 1446 H atau 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.