Suhu Udara Bangka Belitung Masih Tinggi Capai 34 Derajat Celsius, Diprediksi Hingga November
Musim kemarau pada tahun 2023 ini cukup panjangsejak akhir bulan Mei hingga awal Oktober ini masih berlanjut.
Penulis: Nurhayati CC | Editor: Iwan Satriawan
Dalam materi khutbah khatib mengajak umat Islam untuk bertaubat, meminta ampun atas segala dosa, serta memperbanyak istighfar dengan harapan Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya pada saat kemarau panjang.
"Salat Istisqa ini sebagai ikhtiar batin umat Muslim kepada Sang Pencipta, bermunajat, memohon, agar diturunkan hujan di tengah kemarau dan musibah kekeringan saat ini,” kata khatib.
Sementara Kalapas Pangkalpinang Badarudin, pihaknya telah mengambil langkah langka memasuki musim kemarau seperti ini.
Salah satunya melakukan perawatan sumber- sumber air yang ada di lapas, perbaikan pompanisasi, pengiriman air bersih, dan sebagainya.
"Tentu upaya itu tidak akan pernah cukup namun perlu memang ikhtiar lahir harus diimbangi dengan ikhtiar batin, karena semua itu adalah kehendak Allah SWT," kata Badarudin dalam rilisnya, Rabu (27/9/2023).
Sementara Kepala Seksi Pembinaan Narapidana, Adam Ridwansyah mengatakan bahwa dilaksanakan Salat Istisqa ini merupakan suatu bentuk permunjatan pihaknya sebagai mahluk yang lemah dan memilki keterbatasan kemampuan.
"Sehingga wajib menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT , dimana saat ini yang sama- sama kita rasakan bahwa saat ini sedang berlangsungnya musim kemarau sehinga kami mengajak seluruh petugas dan Warga Binaan untuk melaksanakan Salat Istisqa, yang Alhamdulillah telah dilaksanakan hari ini," kata Adam.
ASN Bangka Tengah Salat Istisqa Berjamaah

Ratusan masyarakat berbondong-bondong mendatangi halaman Pemkab Bangka Tengah, Kamis (5/10/2023) pagi.
Mereka membawa sajadah untuk melaksanakan Salat Istisqa' atau salat meminta hujan karena fenomena musim kemarau yang berkepanjangan.
Sebagian besar jemaah Salat Istisqa' tersebut adalah kalangan ASN di lingkungan Pemkab Bangka Tengah.
Imam salat tersebut adalah H. Hasyim Sa’roni, Ketua Baznas Bangka Tengah dan khotibnya adalah H. M. Khoirul Faidzin, Ketua MUI Bangka Tengah
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menangkap pesan bahwa kegiatan Sholat Istisqa' tersebut adalah semata-mata wujud pengakuan.
"Saya juga mengajak segenap masyarakat, melalui kades/kelurahan untuk memahami bahwasannya kita ini terlalu banyak berbuat yang zholim dan salah. Untuk itu Sholat Istisqa' pada dasarnya adalah pengakuan kita kepada Allah SWT bahwa kita ini sudah banyak salah dan memohon banyak ampunan," ucap Algafry.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar rahmat hujan bisa kembali diberikan oleh Allah SWT kepada semuanya.
Hujan Deras Guyur Babel di Musim Kemarau, BMKG: Fenomena Atmosfer Kompleks |
![]() |
---|
Fenomena Tak Lazim, Babel Diguyur Hujan Lebat di Tengah Musim Kemarau |
![]() |
---|
Hujan Guyur Bangka Belitung di Tengah Musim Kemarau, BMKG Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Cuaca Pangkalpinang Mulai Panas, BPBD Siagakan Tim Hadapi Kekeringan dan Kebakaran Lahan |
![]() |
---|
Musim Kemarau 2025 di Bangka Belitung Diprediksi Lebih Pendek, Berakhir Maksimal September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.