Seru Rombongan Tour saat Menikmati Makan Siang Menu Khas Bangka di Kembang Katis Cultural Resto

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kembang Katis Cultural Resto yang terletak di Kawasan Wisata Pantai Tanjung Pesona tepatnya di Jalan Jati Pesona Sungailiat kembali kedatangan rombongan tour yang berwisata ke Pulau Bangka. 

Sebanyak 48 pengunjung dari grup tour pada Jumat (13/10/2023) menikmati makan siang di resto bernuansa jadul khas Bangka ini. 

Grup tour ini selama tiga hari berwisata ke Pulau Bangka di antara mereka melipir ke Kembang Katis Cultural Resto untuk makan siang bersama. 

Kedatangan para tamu ini langsung disambut dengan tarian Campak yang merupakan tarian menyambut tamu yang datang. 

Hentakan musik dipadu tarian penari yang lincah membuat rombongan tour ini gembira. 

Mereka juga merasa senang diajak para penari untuk menari bersama. 

Berada di Kembang Katis Cultural Resto para pengunjung merasa takjub dengan nuansa resto yang jadul menampilkan artistektur rumah Belanda, Melayu, Chinese dan peranakan. 

"Saya sekarang di Sungailiat tepatnya di Kembang Katis Cultural Resto. Ini adalah rumah jaman dulu berbau Belanda, Melayu dan juga Chinese. Diubah, disulap menjadi kafe serba lengkap. Mau makan makanan Bangka asli ataupun nasional ada," ungkap Suliani dari rombongan tour asal Lampung ini. 

Menurutnya, suasana resto ini sangat nyaman dan makanan yang disajikan enak. 

Owner Kembang Katis Cultural Resto, Yuna Ekowati Lukman mengatakan travel agent asal Lampung ini dua bulan sekali masuk ke Bangka membawa groupnya. 

"Salah satunya mereka suka di Kembang Katis Cultural Resto karena menyajikan makanan yang khas Bangka," ungkap Yuna saat berbincang dengan Bangkapos.com.

Untuk menyambut para tamu yang datang ini, Kembang Katis Cultural Resto menyajikan beragam menu khas Bangka.

Di antaranya ikan lempah kuning, tumis jantung pisang, kembang katis, sate dan kwat eng sang (papaya salad with peanut sauce & fresh fish). 

Selain itu juga ada kuliner khas Bangka lainnya seperti lakso, sagu gunting, apem, bolu kujo, bugis, hingga talam. 

"Kebetulan sesuai pesanan dari travel agennya mereka minta yang khas Bangka. Mereka sangat senang dengan lempah kuning tenggiri, sate ikan dan kwat eng sang nya, karena menggugah selera pada saat siang, apalagi dengan asinan buah Bangka-nya," kata Yuna.